Kita telah memasuki hari ke 18 puasa di bulan suci ramadan 1441 Hijriyah atau tahun 2020. Diakhir-akhir bulan ramadan ini, Allah SWT. sudah menyiapkan satu malam yang sangat mulia yaitu malam Lailatul Qadr.
Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang beribadah jarang-jarang.
Di malam Lailatul Qadr adalah waktu diturunkannya kitab suci Al-qur'an. “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” kata Ibnu 'Abbas (tafsirkan Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403).
Lailatul Qadr juga lebih baik dari 1000 bulan. “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). Menurut Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191).
Lalu pertanyaannya, sudahkan anda menyiapkan diri untuk menyambut malam penuh dengan kemuliaan itu? Menurut Ustad Adi Hidayat Lc. MA. menegaskan, semua umat islam mempunya kesempatan untuk mendapatkannya. Tetapi, hanya orang yang bersungguh-sungguh mencarinya (Lailatul Qadr) yang mampu menemukan dan mendapatkan malam 1000 bulan itu.
"Jika anda ingin mendapatkan malam Lailatul Qadr, cara mudahnya adalah jangan tinggalkan setiap malam di bulan ramadan. Bangun aja walaupun cuman 15 menit. Pokoknya bangun aja dulu, kalu perlu paksa diri anda supaya bangun. Walaupun cuman solat 2 rakaat disitu, walaupun cuman baca qur'an sedikit, kalau anda tidak tinggalkan setiap malamnya, demi Allah saya katakan '100% dengan izin Allah anda mendapatkan malam Lailatul Qadr'. Tidak cubup dengan amin! bangun paksa," kata Ustad Adi Hidayat.
