Tari, seorang transgender perempuan (transpuan) atau biasa dikenal waria meminta agar pihak kepolisan melindungi Ferdian Paleka di dalam penjara. Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk menjaga Ferdian dari tindakan yang tidak diinginkan para penghuni lapas lainnya.
Sebagai seorang trasnpuan Tari tentu tidak senang atas apa yang telah dipebuat Ferdian Paleka dengan prank sampahnya pada kaum waria. Dirinya turut senang setelah mendengar kabar pelaku telah berhasil diamankan polisi dan dijebloskan ke dalam penjara.
"Ya, sangat senang udah liat di masuk penjara," ujar Tari saat dihubungi, Minggu 10 Mei 2020.
Namun dirininya berarap pihak kepolisan tetap menjaga haknya Ferdian sebagai masnusia yang juga harus dilindungi dari perbuat sononoh di dalam lapas. Menurutnya Ferdian memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari rundungan orang-orang di dalam lapas.
"Agar tidak terjadi hal, negatif yang dapat mempengaruhi mental dan psikisnya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral video Ferdian Paleka tengah diplonco oleh tahanan senior. Dalam video, Ferdian yang berkepala plontos disuruh push up, sementara dari belakang ada seorang lelaki yang memukul Ferdian, hingga ia meringis kesakitan.