Danau Siombak menjadi satu tempat favorit warga Kota Medan untuk liburan di akhir pekan, biasanya pengunjung menghabiskan waktu di tempat ini dengan memancing ikan dan bersantai melihat pemandangan.
Wisata Danau Siombak juga dianggap sangat cocok untuk berswafoto oleh generasi milenial. Spot foto-fotonya sangat menarik, dan kekinian serta instagramable.
Dari sisi histori, tidak banyak yang dapat diceritakan mengenai latar belakang terbentuknya Danau Siombak. Dari cerita mulut ke mulut, Danau Siombak adalah danau buatan bekas galian tanah timbun tahun 1980-an untuk pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (BELMERA).
Jauh dari jalan, danau tersebut menawarkan keheningan yang tenang dan tidak bising karena tidak terlalu banyak pemukiman di sekitar. Danau buatan ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 40 hektare, dengan kedalaman kurang lebih 12 meter.
Pemandangannya sangat alami dan hijau. Pohon-pohon di pinggir danau menjadi daya tarik tersendiri memperindah danau dan dimanfaatkan wisatawan untuk berteduh. Danau Siombak ramai dikunjungi waktu hari libur atau akhir minggu.
Keunikan Danau Siombak, mungkin karena terletak di antara dua buah sungai yakni, Sungai Terjun dan Sungai Deli inilah yang disebut muara. Meski airnya payau dan agak asin tidak ada nampak tumbuh batang bakau mangrove seperti laiknya sebuah muara atau tambak di dekat laut. Beberapa fasilitas tambahan siap melayani Anda seperti pondok-pondok, kolam renang anak, komedi putar, dan permainan outbond. Selain itu wahana permainan air juga bisa Anda nikmati seperti perahu motor, perahu dayung, bumper boat, paddle boat, speed boat, dan sepeda air.
Kawasan Danau Siombak cukup luas, selain danau utama ada juga kolam-kolam buatan yang dimanfaatkan untuk sampan bebek berkeliling dan kolam untuk pancingan ikan. Jadi kalau dari jalan, ada dua sisi kawasan Danau Siombak, sisi kiri merupakan danau utama dengan fasilitas permainan anak dan pondok keluarga sedangkan seberangnya ada kafe, restoran Danau Siombak dan kolam sampan bebek serta kolam pancing.
Biaya masuknya Rp. 2.000 ditambah biaya parkir Rp. 2.000. Sedangkan tarif sewa pondok antara Rp. 10.000-Rp. 20.000. Tidak terlalu sulit untuk menuju Danau Siombak. Ikuti jalan besar Marelan Raya, terus-lurus melewati Pajak Marelan sampai bertemu Gapura Museum Kota Cina. Tidak jauh dari situ akan berjumpa dengan Gapura Selamat Datang di Danau Siombak. Dari gapura arahkan kendaraan anda ke Jalan Pasar Nippon terus saja sampai ujung, akan bertemu dengan Danau Siombak.
