Seorang muslim sedikitnya harus melakukan wudhu sebanyak 5 kali saat akan menunaikan shalat fardhu. Menjaga diri untuk selalu suci dengan cara menjaga wudhu adalah salah satu diantara sunah Nabi Saw. Bahkan, ada hikmah dan keutamaan yang luar biasa jika seorang muslim yang menjaga wudhunya. Berikut ada lima keutamaan dari banyaknya keutamaan wudhu:
Pertama, Pembersihan dari Dosa dan Pemberian Syafaat. Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci," HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.
Kedua, Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri. Dari segi kesehatan, percikan dari air wudhu bisa membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh khususnya bagian wajah. Wudhu yang dilakukan secara rutin bisa dijadikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Ketiga, Identitas Muslim pada hari Perhitungan. Umat Rasul Saw. akan mempunyai identitas yang berbeda dengan umat lainya, yaitu cahaya bekas air wudhunya. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu,“ HR Bukhari dan Muslim.
Keempat, Menjadi Pertanda Ketebalan Keimanan. Menjaga wudhu juga menjadi pertanda seorang muslim seberapa tebal keimanannya kepada Allah SWT. Rasulullah Saw. bersabda: “Bersuci (wudhu’) adalah separuh iman...," Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh (533).
Kelima, Melepas Ikatan Setan yang melekat di Badan. Rasulullah bersabda,”Setan akan datang mengikat ujung kepala kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan setakan akan dibisikkan,” Kamu masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah.” Jika engkau bangun dan mengingat Allah, maka akan terlepaslah ikatan pertamamu. Apabila engkau kemudia berwudhu maka akan terlepaslah ikatan kedua. Dan jika engkau melakukan shalat, maka akan terlepaslah ikatanmu yang ketiga. Jika engkau tidak melakukan ketiga hal itu, niscaya hatimu akan menjadi sesat dan malas,” HR. Bukhari dan Muslim.
