Jadi Primadona saat Ramadan, Ternyata Kurma Kaya Manfaat dan Nutrisi

Jadi Primadona saat Ramadan, Ternyata Kurma Kaya Manfaat dan Nutrisi

Dedi Sutiadi
2020-05-09 10:11:19
Jadi Primadona saat Ramadan, Ternyata Kurma Kaya Manfaat dan Nutrisi
Ilustrasi buah kurma. (Foto: Istimewa)

Saat Ramadan tiba buah kurma  pasti jadi primadona. Buah kurma seolah sudah menjadi ikon bulan suci ramadan, tidak lengkap rasanya jika berbuka puasa tidak ada kurma. 

Selain jadi primadona saat Ramadan karena kesan dan nuansa, buah kurma juga mengandung banyak nutrisi dan manfaat. Terdapat banyak nutrisi yang kaya manfaat terkandung dalam buah kurma. Kalori kurma juga lebih tinggi daripada sebagain besar buah lainnya. 

Ternyata memakan beberapa buah kurma saja sudah bisa mengenyangkan, kok bisa? Ternyata sebagain besar kalori dalam buah kurma berasal dari karbohidrat dan protein sehingga bisa mengenyangkan. Tidak salah jika kurma menjadi salah satu menu berbuka. 

Selain itu, kurma juga mengandung berbagtai vitamin dan mineral penting. Melansir laman Healthline, berikut kandungan nutrisi pada kurma: 

  • Kalori: 277 
  • Karbohidrat: 75 gram 
  • Serat: 7 gram Protein: 2 gram
  • Kalium: 20 persen dari RDI (Recommended Daily Intake atau rekomendasi harian) 
  • Magnesium: 14% dari RDI 
  • Tembaga: 18% dari RDI Mangan: 15% dari RDI 
  • Besi: 5% dari RDI 
  • Vitamin B6: 12% dari RDI


Selain itu, kurma juga kaya akan antiksidan yang bagus untuk kesehatan kita. Tingginya nutrisi pada kurma membuat buah tersebut memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti berikut: 


1.Menjaga Pencernaan Dan Gula Darah 

Kurma kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan kita. Riset juga membuktikan konsumsi kurma secara teratur dapat mencegah sembelit. Kabar baiknya lagi, kandungan serat pada kurma bisa membantu menjaga lonjakan gula darah. Pasalnya, serat dapat memperlambat pencernaan sehingga gula darah tidak bisa meningkat drastis usai makan.

2.Melindungi diri dari radikal bebas 

Antioksidan pada kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebasyang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan mengundang berbagai penyakit. Berikut tiga antioksidan dalam kurma dan manfaatnya: 

- Flavonoid 

Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer dan beberapa jenis kanker. 

- Karotenoid 

Karotenoid terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan pada organ mata, seperti degenerasi makula. 

- Asam fenolik 

Asam fenolik merupakan sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

3.Meningkatkan Fungsi Otak 

Penumpukan plak di otak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer. Kabar baiknya, mengonsumsi kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Anti oksidan pada kurma juga membantu mengurangi peradangan pada otak. 

4.Membantu Melancarkan Persalinan 

Mengonsumsi kurma menjelang hari persalinan dapat meningkatkan dilatasi serviks sehingga menurunkan kebutuhan akan induksi saat persalinan. Manfaat tersebut terjadi karena kurma dapat mengikat reseptor oksitosin yang meniru efek oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi sehingga memperlancar persalinan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30