Saudara Sedarah yang Pernah Memperkuat PSMS dari Era Perserikatan hingga Liga Profesional

Saudara Sedarah yang Pernah Memperkuat PSMS dari Era Perserikatan hingga Liga Profesional

Enda Tarigan
2020-05-08 16:04:13
Saudara Sedarah yang Pernah Memperkuat PSMS dari Era Perserikatan hingga Liga Profesional
Logo PSMS Medan (Ist)

PSMS adalah salah satu klub asal Sumatera Utara yang memiliki nama besar di panggung sepakbola nasional. Tercatat, klub asal Kota Medan ini kerap menyumbangkan talenta-talenta terbaiknya ke Timnas Indonesia sejak pertama kali didirikan pada tahun 1950-an.

Namun tahukah Anda bahwa sejak berdiri sampai saat ini, PSMS pernah diperkuat oleh pemain yang sama-sama memiliki ikatan keluarga, mulai dari status kakak-adik sampai ayah-anak.

Correcto mencoba merangkum pemain-pemain yang memiliki ikatan keluarga yang pernah merumput bersama tim kebanggaan Kota Medan tersebut.

1. Ramli dan Ramlan Yatim

Diawal berkiprah di panggung sepakbola nasional di tahun 1950-an, PSMS Medan sudah diperkuat oleh pemain yang memiliki saudara kandung yakni Ramli Yatim dan Ramlan Yatim. Kedua bahkan memiliki karir yang sangat gemilang saat memperkuat PSMS Medan di era perserikatan hingga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia kala itu. 

Meski di era mereka belum berhasil mengantarkan PSMS menjadi juara Perserikatan, namun nama kedua legenda ini diabadikan menjadi nama jalan di Kota Medan.

2. Zulkarnaen Lubis dan Azwardin Lubis

Nama Zulkarnaen Lubis sebagai pemain PSMS sudah tak diragukan lagi. Bahkan dia juga menjadi salah satu bagian dari skuat Timnas Indonesia yang sampai ke babak semifinal Asian Games 1986. Tak hanya itu, Zulkarnen Lubis juga pernah merumput bersama dengan adiknya 

Azwardin Lubis. Keduanya tercatat mebela PSMS di tahun  1987/1988. Kakak beradik ini bahkan kerap dipercaya bermain sebagai pilar utama. Alhasil, kerjasama keduanya mampu membawa PSMS Medan ke babak 6 besar Liga Perserikatan kala itu.

3. Yusnik Adi Putra, Guntur Adi Putra dan Arie Yuganda

Selanjutnya ada nama Yusnik Adi Putra dan adiknya Guntur Adi Putra. Yusnik merupakan bagian dari skuat PSMS pada saat juara Perserikatan edisi 1983 dan 1985. Sementara sang adik, Guntur pernah membawa PSMS Juara Azwar Anas Cup 1987 dan Piala Caltex 1988.

4. Tiga Bersaudara Latuperissa

Lalu kemudian ada 3 bersaudara Tommy, Reno dan Donny Latuperissa. Ketiganya putra dari mantan wasit PSMS dan PSSI, Piet Latuperissa.

Tommy Latuperissa memperkuat PSMS pada 1977-1980. Reno Latuperissa pernah memperkuat PSMS Medan 1980-1983 yang kemudian pindah ke Persegres Gresik.

Sementara Donny Latuperissa adalah kiper PSMS Junior di Piala Soeratin 1982 seangkatan dengan Marzuki Nyakmad, Azhari Rangkuti, Jaya Harton dll. 1983 Donny pindah ke Persegres bareng abangnya Tommy yang kemudian malang melintang di berbagai klub Galatama seperti Niac Mitra, Pelita Jaya dan lainnya.

5. Tumsila, Raj Kumar dan Witya Fusen

Berikutnya ada nama legenda PSMS Tumsila beserta adiknya, Raj Kumar. Tumsila merupakan salah satu sosok yang berhasil mengantarkan PSMS juara Perserikatan secara tiga kali berturut-turut yakni pada 1967, 1969 dan 1971.

Sementara itu adiknya Raj Kumar membawa PSMS Medan Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1985. Selain itu membawa Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih emas PON 1985.

6. Aziz Tanjung dan Sari Azhar Tanjung

Di daftar ini ada pasangan ayah dan anak yakni Aziz Tanjung dan Sari Azhar Tanjung. Aziz memperkuat pemain PSMS pada 1956-1964. Ia membawa PSMS runner-up Perserikatan 1957 dan medali emas PON 1957 dengan tim Sumut.

7. James Koko Lomell dan Murphy Komunple

Tak hanya pemain lokal, PSMS juga pernah diperkuat oleh legiun asing kakak-beradik asal Liberia, Murphy Komunple dan James Koko Lomell.

Keduanya saling bahu-membahu dengan mengantarkan Ayam Kinantan menjadi runner-up Liga Indonesia 2007/08 silam. Itu menjadi prestasi tertinggi PSMS di era kompetisi profesional sampai saat ini.

Penulis: Stepanus Purba

Editor: Enda Tarigan


Share :

HEADLINE  

Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00


Babak Baru Omnibus Law, Kepala Daerah Dipilih DPRD?

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 15:00:54


Megawati Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby dari PDIP

 by Ramadhan Subekti

December 16, 2024 22:18:55