India akhirnya melonggarkan lockdown atau penguncian wilayah setelah 40 hari. Kemudian, warga malah meresponsnya dengan antre membeli minuman keras hingga terjadi bentrokan.
Dilansir dari AFP, Rabu 6 Mei 2020, polisi memukul warga yang berdesakan untuk membeli alkohol pada Selasa 5 Mei 2020. Padahal, petugas yang berjaga telah memberikan tanda dengan kapur tempat antrean untuk pembeli miras agat tetap jaga jarak karena pandemi virus Corona belum reda.
Pemerintah India memang mendorong agar toko minuman keras dibuka lebih awal dengan harapan ada pemasukan dari penjualan alkohol sebagai sumber utama pendapatan pajak.
Situasi itu tak mengurangi antusiasme warga untuk berbelanja miras. Mereka menunggu dengan berjalan-jalan di sekitar toko penjual miras dan berharap toko segera dibuka.
Seorang pria berusia 25 tahun bernama Sagar beruntung bisa mendapatkan miras. Dia bilang dia sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan miras. Keputusannya tepat, toko buka lebih awal dari jam yang diumumkan.
"Ada sekitar 20 hingga 25 orang di pagi hari dan toko itu buka sekitar dua jam," kata dia.