Sudah bukan mejadi rahasia umum lagi paslnya Masalembo adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa timur. Kecamatan ini terdiri dari tiga pulau yaitu Masalembu, Masakambing, dan Kramian.
Sepintas tidak ada yang aneh dengan kepulauan yang berada di tengah laut antara pulau Jawa dan Kalimantan ini, tetapi cerita di baliknya membuat banyak spekulasi tentang Segitiga Bermuda versi Indonesia ini.
Bahkan rak hanya itu saja berbagai Kecelakaan pada titik ini membuat banyak orang menyebut kepulauan Masalembo adalah Segitiga Bermuda versi Indonesia.
Diketahui bahwa kecelakaan tragis yang menimpa KMP Tampomas II pada 27 Januari 1981 silam menjadi salah satu kecelakaan yang terjadi di perairan Masalembo. Tragedi mengenaskan tersebut setidaknya menelan ratusan korban jiwa setelah terbakar lalu tenggelam di perairan ini.
Namun tak hanya itu saja bahkan menurut mitos yang berkembang di masyarakat Masalembo, perairan ini adalah tempat dimana berdiri sebuah kerajaan makhluk halus. Hal ini diperkuat dengan kesaksian orang-orang yang berhasil melewati laut tersebut, tidak sedikit orang yang pernah melihat penampakan misterius seperti ular laut raksasa, burung raksasa hingga kemunculan naga.
Tak hanya itu saja bahkam mereka yang ingin melewati area ini disarankan memberi salam atau sesaji agar bisa melewati perairan Masalembo dengan selamat.
Namun menurut penjelasan ilmiah, perairan Masalembo merupakan titik pertemuan antara arus kencang dari barat yang terus memanjang ke laut Jawa dengan arus kencang dari utara selat Makassar.
Bahkan fenomena ini terjadi antara Desember-Januari atau Juli-Agustus, maka dari itu semua kecelakaan yang terjadi di perairan Masalembo terjadi dalam kurun waktu tersebut.
Tak hanya itu saja pasalnya selain itu Air Pocket juga menjadi faktor yang membuat perairan Masalembo menjadi berbahaya. Air Pocket adalah ruang yang berisi udara mengalir dengan kecepatan tinggi, bahkan mampu menyedot pesawat, kapal dan benda lainnnya.
