Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sangat kaya dengan kulinernya yang melagenda, bahkan objek wisatanya juga tidak kalak indah dengan objek wisata di derah lainnya di Indonesia, salah satunya Pantai Air Manis.
Bila berlibur ke Pantai Air Manis, Tak hanya menikmati keindahan alam, destinasi wisata pantai ini juga menjadi wisata edukasi. Pasalnya di bagian barat Pantai Air Manis, terdapat batu Malin Kundang yang melegenda.
Cerita Malin Kundang begitu terkenal di seluruh Nusantara. Terlepas benar atau tidak, cerita ini mengandung hikmah, yaitu mengajarkan kepada semua anak untuk tidak durhaka kepada orangtua. Dari legenda ini, batu Malin Kundang menjadi daya tarik yang luar biasa di Pantai Air Manis.
Batu Malin Kundang (foto: local guides connect)
Keunikan utama batu Malin Kundang terdapat pada bentuk batunya yang berwujud, seperti seorang laki-laki yang sedang bersujud. Batu tersebut dipercaya adalah sosok Malin Kundang yang sedang meminta maaf kepada sang ibu.
Ada pula kisah lain yang mengatakan bahwa Malin Kundang ditinggal di pantai selamanya untuk memohon pengampunan dari ibunya. Tak hanya itu, di sekitar Batu Malin Kundang juga terdapat barel dan tali besar yang telah diukir untuk menggambarkan kapal karam yang terdampar di pantai.
Banyak wisatawan yang datang hanya untuk berfoto di depan batu Malin Kundang. Menurut masyarakat setempat, batu Malin Kundang adalah patung buatan untuk menarik wisatawan. Batu Malin Kundang yang asli benar-benar ada, namun berada di tengah laut.
Selain batu Malin Kundang, di Pantai Air Manis juga terdapat penyewaan motor ATV. Biayanya Rp100.000 per jam. Motor ATV ini dapat dipakai berboncengan untuk menyusuri Pantai Air Manis.
Di pantai ini juga ada pulau kecil bernama Pulau Pisang Kecil. Dari pagi hingga sore, Anda bisa berjalan kaki mengelilingi pulau seluas satu hektare itu lewat air dangkal. Namun jika sedang pasang, Anda harus naik perahu.
Meski tak ada warga yang tinggal di Pulau Pisang Kecil, Anda bisa menemui banyak dipan bambu yang bisa digunakan untuk bersantai sembari menyantap bekal makanan yang dibawa.
Selain Pulau Pisang Kecil, ada pula Pulau Pisang Besar atau Pulau Pisang Gadang yang menawarkan pemandangan siluet senja yang indah dan romantis. Tak seperti Pulau Pisang Kecil, pulau yang punya luas 25 hektare ini dihuni oleh warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan atau petani. Jaraknya sekitar dua kilometer dari Pantai Air Manis dan bisa disambangi dengan menaiki perahu motor sewaan.
Pantai Air Manis memang tidak cocok untuk snorkeling atau diving, namun Anda masih bisa berenang di tepi pantai atau sekadar bermain air dan pasir. Bermain ombak sambil mengumpulkan kulit kerang aneka warna juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Jika perut terasa lapar, menikmati mi instan atau Sate Padang yang dijual penduduk setempat di sekitar pantai menjadi solusi praktis. Harganya masih tergolong wajar, sekitar Rp5.000-Rp15.000.
Jika Anda hobi berbelanja, jangan lewatkan deretan kios di ujung pantai. Di sini banyak pedagang yang menjual beragam pakaian dan makanan khas Padang untuk oleh-oleh. jangan lupa tawar menawar untuk mendapatkan harga terbaik.
Pantai yang disebut sebagai ‘pantai aie manih’ dalam dialek Minang ini ada di Kelurahan Aie Mani, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Jaraknya sekitar 10 km dari pusat kota.
Untuk menuju lokasi pantai, dari pusat kota Padang, Anda bisa memesan taksi atau ojek online, atau menyewa kendaraan dan mengandalkan GPS. Jangan lupa menyiapkan uang tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000 per mobil atau Rp3.000 per motor.
