Warga Bali sempat diisukan kebal terhadap virus corona karena minimnya kasus covid-19 yang menimpa warga. Namun setelah dilakukan rapid test massal di salah satu kampung di Bali hasinya cukup mengejutkan, satu kampung dinyatakan reaktif virus corona.
Sebanyak 315 orang warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Bangli, Bali dinyatakan positif Covid-19. Kepastian tersebut diketahui setelah seluruh warga Banjar Serokan dengan jumlah 448 orang menjalani rapid test.
Hasil tes massa yang di luar dugaan tersebut pun membuat Bupati Bangil I made Gianyar mengaku terkejut dengan kasus yang ditemukan pada warganya tersebut.
Sebelumnya, rapid test massal dilakukan setelah menyusul adanya kabar bahwa terjadi transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Bangli. Rapid test dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di Balai Banjar dan di Sekolah Banjar.
Hasil rapid test yang dilakukan di Balai Banjar menunjukkan sebagian besar warga terpapar Virus Corona. Sedangkan untuk rapid test yang dilakukan di Sekolah Banjar hasilnya 100 persen positif Covid-19.
"Setelah itu yang di sekolah Basar itu 100 persen yang reaktif, yang positif, akhirnya kan kita kaget semua, bupati juga syok sampai bingung tidak bisa berfikir," ujar I Made Gianyar.
Atas temuan kasus yang mengejutkan tersebut I Made Gianyar akan mengambil langkah lanjutan. Dirinya menerangkan akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa test swab untuk benar-benar memastikan keadaan warganya.