Salah satu makanan khas dari Tapanuli adalah Sambal tuktuk. Olahan itu merupakan sejenis sambal yang dibuat menggunakan ikan aso-aso (ikan kembung yang dibuat dari proses pengeringan).
Penggunaan ikan untuk membuatnya adalah karena melimpahnya ikan di daerah pesisir Tapanuli.
Meskipun bahannya hampir serupa dengan bahan pembuatan sambal pada umumnya, namun adanya andaliman membuatnya berbeda, termasuk rasanya.
Tak hanya ikan aso-aso yang akan digunakan untuk membuatnya, ada pula ikan teri tawar yang dijadikan sebagai alternatif bila ikan kembung tidak ditemukan.
Bahan yang digunakan untuk membuat sambal khas Sumatera Utara ini adalah ikan aso aso atau ikan teri, andaliman, kemiri, bawang merah, bawang putih, garam, cabai merah, cabai merah keriting, dan jeruk nipis. Dalam proses pembuatannya, cukup dengan menggoreng ikan sampai matang lalu disuwir-suwir.
Bahan seperti bawang, andaliman, kemiri, dan bawang setelah itu bisa disangrai sampai berbau harum.
Setelah itu, semua bahan yang telah disangari dihaluskan dan ditambah dengan hasil suwiran ikan, tambahkan pula garam, jeruk nipis, dan penyedap rasa agar rasanya semakin enak.
Pedasnya yang sangat dominan akan terasa lezat bila bercampur dengan daging ikan yang enak dan bergizi.