Ditengah Pandemi Virus Corona Bom Meledak di Kota Afrin, Suriah, yang Tewaskan 40 Warga Sipil

Ditengah Pandemi Virus Corona Bom Meledak di Kota Afrin, Suriah, yang Tewaskan 40 Warga Sipil

Yuli Nopiyanti
2020-04-29 07:15:00
Ditengah Pandemi Virus Corona Bom Meledak di Kota Afrin, Suriah, yang Tewaskan 40 Warga Sipil
Ilustrasi ledakan bom (Foto:Dok.Istimewa)

Ditengah pandemi virus corona sebuah bom meledakkan truk minyak di Kota Afrin, Suriah Utara, Selasa 28 April 2020. Setidaknya ada 40 warga sipil meninggal dunia, 11 di antaranya anak-anak.



Melansir Reuters, Kementerian Pertahanan Turki menduga Milisi YPG (Unit Perlindungan Rakyat) milik Kurdi Suriah dalang di balik bom ini. Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kementerian Pertahanan Turki menyebut bom meledak di daerah ramai di pusat Kota Afrin.



Bahkan tak hanya itu saja pasalnya video ledakan tersebut terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial. Terlihat ledakan begitu dahsyat dan asap hitam mengepul ke udara. Sirine ambulans pun terdengar di sekitar lokasi kejadian.



Namun militer Turki dan sekutu di Suriahnya merebut Afrin, distrik yang sebagian besar orang Kurdi, dari YPG pada Maret 2018 dalam serangan besar-besaran. Pengeboman ini disebut sebagai upaya YPG milik Kurdi kembali kuasai Afrin.



Tak hanya itu saja bahkan kabarnya Kurdi sempat didukung oleh Amerika Serikat (AS) karena membantu memerangi ISIS di sana. Namun, AS menarik pasukannya usai Turki berencana menyerang Afrin.



Mengapa Turki ingin mengusir YPG Kurdi dari Afrin? Sebab, Turki meyakini YPG adalah bagian dari Partai Pekerja Kurdistan atau PKK, organisasi pemberontak yang dianggap teroris oleh pemerintah Ankara. Turki telah lama khawatir utara Suriah jadi tempat perlindungan PKK dan melancarkan serangan ke wilayah mereka.



Namun tak hanya itu saja bahkan Turki jyga ingin wilayah itu jadi zona aman bagi pengungsi Suriah, keberadaan milisi Kurdi dianggap ancaman.



Namun tak hanya itu saja paslanya ledakan hari Selasa adalah salah satu yang paling mematikan untuk menghantam suatu wilayah di bawah kendali pasukan yang didukung Turki. Ankara sering menyalahkan YPG atas sejumlah serangan, sementara milisi YPG mengatakan pihaknya tak menarget warga sipil. 


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00