Sebuah riset mengatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan bersama sejumlah menteri lainnya mendapat banyak sentimen negatif dari warganet terkait penanganan virus Corona.
Menanggapi itu, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi tak mau ambil pusing dengan hasil riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)-Datalyst Center itu.
"Silakan saja INDEF punya pandangan yang selalu berbeda dengan Pemerintah. Pak Menko fokus saja bekerja," kata juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, kepaada wartawan, Minggu 26 April 2020.
"Ya Pak Menko selalu terbuka untuk masukan yang konstruktif. Dalam mengambil keputusan pun selalu berdasarkan pertimbangan yang terbaik bagi masyarakat dari pilihan yang ada, yang kadang memang pilihannya sulit semua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sentimen warganet (netizen) terhadap penanganan wabah virus Corona oleh pemerintah telah dipetakan. Terlihat, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendapat banyak sentimen negatif dari warganet. Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19, Minggu 26 April 2020.