Pemerintah Singapura telah merubah ruang pameran besar untuk menjadi tempat isolasi pasien virus corona. Ruang pameran ini mampu menampung hingga ribuan pasien dengan gejala ringan.
Dilansir dari Reuters, Minggu 26 April 2020, Singapura mengubah Changi Exhibition Centre yang biasa digunakan untuk pameran kelas dunia seperti Singapore Airshow untuk jadi tempat isolasi darurat.
Diperkirakan, tempat ini akan bisa menampung 4.000 pasien dengan gejala ringan atau dalam masa pemulihan.
Gelombang pasien pertama adalah para pekerja konstruksi asal Bangladesh dan India. Mereka dipindahkan dari asrama-asrama berkamar sempit di seantero Singapura yang jadi klaster baru penyebaran virus corona.
Sejauh ini ada 12.693 penderita corona di Singapura. Walau jumlah penderitanya tertinggi di Asia Tenggara, namun angka kematian akibat corona di Singapura salah satu yang terendah, yakni 12 orang.