Lembaga Alvara Research Center merilis analisa data mengenai wabah corona di Indonesia. Hasilnya, Alvara berkesimpulan episentrum penyebaran virus corona sudah mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar DKI Jakarta.
"Posisi episentrum pandemi kemungkinan besar mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar Jakarta, terutama provinsi-provinsi di Jawa," ujar Pendiri Alvara Research Hasanuddin Ali dalam rilisnya, Minggu 26 April 2020.
Alvara mencatat, kesimpulan ini didasarkan pada penambahan kasus harian tertinggi berada di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Provinsi-provinsi ini memiliki jumlah penduduk besar dan tingkat kepadatan tinggi.
Kemudian, beberapa daerah di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali, serta Nusa Tenggara juga mencatatkan penambahan korban positif COVID-19 yang cepat dalam 3 hari terakhir.
"Di Jakarta, proporsi pasien yang sembuh mulai seimbang dengan pasien yang meninggal," jelas dia.
Untuk itu, Alvara mengingatkan, pemerintah harus mewaspadai jika episentrum sudah bergeser ke daerah lain di luar Jakarta. Sebab, fasilitas kesehatan dan sumber daya provinsi lain belum sebagus di Jakarta.
"Pemerintah perlu mewaspadai merembesnya secara signifikan pandemi COVID-19 di provinsi-provinsi di luar Jakarta. Kewaspadaan ini diperlukan, karena di daerah fasilitas-fasilitas kesehatan tidak sebagus Jakarta," jelas dia.