Tak Indahkan Aturan, Warga Nekat Loncat Pagar Masjid untuk Salat Berjamaah

Tak Indahkan Aturan, Warga Nekat Loncat Pagar Masjid untuk Salat Berjamaah

Dedi Sutiadi
2020-04-25 23:57:39
Tak Indahkan Aturan, Warga Nekat Loncat Pagar Masjid untuk Salat Berjamaah
ilustrasi loncat pagar masjid. (Foto: Istimewa)

Demi mencegah penularan virus corona lewat perkumpulan atau salat berjamaah di masjid, Pemerintah Kota Parepare menghibau warga untuk tetap beribadah di rumah.  Pemkot Parepare bahkan mengerahkan Satpol PP dibantu TNI/Polri menjaga ketat sejumlah masjid di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.


Namun, tidak dengan jemaah Masjid Manar, Kelurahan Ujung Bulu, Kemamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Walau dijaga ketat petugas, jemaah masjid nekat memanjat pagar masjid untuk melaksanakan shalat Isya berjemaah.


“Kami tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul atau menjaga jarak harus tetap dilaksanakan agar menjaga penyebaran virus corona. Namun sebagian masyakarat tetap tidak mengindahkan. Bahkan sejumlah masyarakat nekat memanjat pagar masjid," jelas Camat Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ulfa Lanto,Sabtu Malam 25 April 2020.


Bahkan ada seorang oknum aparatir sipil negara (ASN) bernama Ulfa sempat bersitegang di petugas. Petugas pun langsung mengabidak wajah oknum ASn tersbeut untuk dilaporkan pada pihak terkait. 


Sementara menurut keteragan pengurus masjid setempat Rahmat Patajangi menerangkan, pelaksanaan salat berjamah di masjid telah memenuhi protokol kesehatan dalam pencegahan pnularan virus corona. masker, harus melawati bilik disinfektan yang disiapkan masjid. Selain itu, masjid juga menyiapkan tes suhu tubuh sebelum jemaah masuk.


“Di masjid ini kami menyiapkan masker untuk jemaah yang tak pakai masker, kami juga siapkan bilik disinfektan serta alat pemeriksaan suhu tubuh untuk jemaah yang akan masuk masjid," ujar Rahmat.


Dalam penjagaan ketat aparat gabungan penanggulangan dan pencegahan Covid -19, akhirnya jemaah masjid hanya melaksanakan ibadah shalat Isya berjemaah saja. Untuk tarawih, jemaah masing-masing pulang ke rumah mereka.


“Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tetap beribadah di rumah hingga pandemi corona ini berakhir. Tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul tidak diperbolehkan untuk mempersempit penyebaran wabah Covid-19 itu," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare Muhammad Idris Usman.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30