Bulan Ramadan adalah bulan dimana umat islam berbondong-bondong mencari ridho Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadan adalah bulan yang tepat untuk kita memohon keluasan rezeki kepada Ilahi Robbi.
Rezeki setiap insan adalah salah satu takdir yang sudah diatur oleh sang pencipta. Lalu apakah kita tidak bisa mengubahnya dengan ikhtiar? Tuntu jawabannya bisa. Berikut amalan-amalan yang bisa mendatangkan rezeki di bulan yang suci ini.
Pertama, Perbanyak sedekah adalah amalan yang bisa dan mujarab bisa mendatangkan Rezeki. Ketika seseorang bersedekah kepada orang lain, maka Allah SWT menjanjikan ganti yang sangat luar biasa. Allah Ta’ala berfirman:
“ Perumpamaan (nafkah yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dan sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 261).
Kedua, Perbanyak Bersyukur adalah suatu hal yang harus selalu kita lakukan, sebab dengan syukur tersebut maka Allah akan memberikan kenikmatan yang lebih dari pada apa yang diperoleh. Seperti firman Allah SWT:
“ (Ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, ‘ Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat’,” (QS. Ibrahim: 7).
Ketiga, perbanyak membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an yang dimaksut adalah membaca surat Al-Waqi’ah. Seperti sabda Rasulullah Saw:
“ Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady).
Dan yang Keempat, perbanyak Istigfar. Dengan memperbanyak mengingat Allah dengan Istigfar maka mempermudah Rezeki sampai kepada kita. Ini disampaikan dalam Firman Allah SWT:
“Dan minta ampunlah kalian kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambanya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”(Al Quran Surat Hud ayat 3).