Pemerintah Tunda Pembahasan RUU Omnibus Law, Buruh Urungkan Demo Besar-besaran

Pemerintah Tunda Pembahasan RUU Omnibus Law, Buruh Urungkan Demo Besar-besaran

Dedi Sutiadi
2020-04-25 04:00:00
Pemerintah Tunda Pembahasan RUU Omnibus Law, Buruh Urungkan Demo Besar-besaran
ilustrasi Demo tolak aksi RUU Omnibus Law. (Foto: Istimewa)

Pemerintah telah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Langkah pemerintah inipun disambut baik kelombok buruh yang berencana menggelar aksi demo besar-besaran. 


Sebelumnya kelompok buruh mengancam pemerintah akan menggelar demo besar-besar di tengah pandemi corona. Namun putusan penundaan pembahasan RUU Ciptaker tersebut membuat buruh mengurungkan rencana tersebut. 


Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, langkah Jokowi membuat pihaknya membatalkan aksi di tengah pandemi virus Corona ini.


“Maka dengan demikian, serikat buruh termasuk KSPI dengan ini menyatakan batal atau tidak jadi aksi pada 30 April di DPR RI dan Kemenko Perekonomian,” kata Said Iqbal dalam keterangan yang diterima, Jumat 24 April 2020. 


Said mengapresiasi langkah dan putusan pemerintah dalam menunda pembahasan RUU Omnibus Law di tengah suasan pandemi corona. Menurutnya ini adalah suasa dimana seluruh elemen bangsa bersatu untuk melawan wabah covid-19 yang tengah menguncang bangsa. 


“Keputusan presiden jokowi inilah momentum bagi kami semua termasuk kaum buruh untuk menjaga persatuan indonesia dalam melawan Covid-19 dan mengatur strategi bersama mencegah darurat PHK pasca pandemi corona,” kata Said.


Bahkan, menurut Said, presiden akan mempertimbangkan dengan sunguh-sungguh untuk membahas ulang klaster ketenagakerjaan di Omnibus law RUU Cipta Kerja dengan melibatkan serikat pekerja atau serikat buruh.


“Hal ini tercermin dari pernyataan presiden yang menyatakan akan mendengarkan pandangan semua pemangku kepentingan,” lanjutnya.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30