Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo memperingatkan negara agar tidak abai dengan membiarkan siapa pun warga Indonesia kelaparan di saat pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Jangan sampai musibah ingin menghindar dari Corona terus justru datangkan musibah baru yaitu kelaparan. Kami tak rela negeri ini, saudara kita karena ingin hindari virus tapi kemudian dia terancam kelaparan itu," kata Imam di Graha BNPB Jakarta, Kamis 23 April 2020.
Imam mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mengakibatkan sejumlah pekerja dirumahkan sehingga terputusnya mata pencaharian masyarakat sehingga daya beli ekonomi terjun bebas.
"PSBB juga mengakibatkan berhentinya roda perekonomian warga yang mencari nafkah sehari-hari. Hal itu dirasakan secara langsung baik tak langsung," jelas dia.
Karenanya, cara digaungkan Imam adalah mendorong rasa solidaritas seluruh masyarakat, tidak hanya di level bantuan negara saja.
"Solidaritas kepada orang yang terimbas, solidaritas pada mereka yang terhenti nafkahnya, karena kita lakukan PSBB itulah yang seharusnya kemudian digalang," ujar Imam.