Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan jika virus corona murni berasal dari hewan dan bukan hasil manipulasi atau hasil buatan di sebuah laboratorium. WHO kembali memastikan jika virus corona berasal dari kelelawar di China yang mulai merebak akhir tahun lalu.
"Semua bukti yang ada menunjukka jika virus (corona) murni berasal dari hewan dan bukan virus yang dibuat atau dimanipulasi di dalam sebuah laboratorium atau tempat lain," tegas juru bicara WHO Fadela Chaib dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.
Hal itu ditegaskan WHO sebagai langkah untuk meredakan suasana yang semakin panas antara China dengan Amerika Serikat. Namun WHO belum bisa memberikan penjelasan bagaimana virus tersebut bisa hinggap ke manusia dan menjadikannya sebagai carrier atau pembawa virus.