Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mendukung larangan mudik di Lebaran 2020 bagi seluruh warga yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Larangan itu sudah tepat untuk memutus rantai penyebaran wabah covid-19 ini.
“Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah sesuai dengan aspirasi kami. Data menunjukkan makin banyak yang mudik, maka tingkat naiknya (orang) positif COVID-19 juga makin tinggi. Makin sedikit mudik, maka positif COVID-19 juga makin sedikit,” ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 April 2020.
Kang Emil mengatakan, demi mencegah penyebaran, kegitan silaturahmi bisa dilain waktu. Silaturahmi memang baik, namun mencegah penykit lebih baik lagi.
“Silaturahmi baik, tapi mencegah penyakit lebih baik. Silaturahmi bisa ditunda, tapi mencegah penyakit yang berujung kematian tidak bisa ditunda,” katanya.
Gubernur Jabar itu meminta, masyarakat untuk menaati peraturan yang telah ada, agar penyebaran covid-19 bisa lebih bisa dikendalikan.
“Saya imbau masyarakat untuk menaati peraturan. Kemudian kami juga akan melakukan pengetesan masif. Hasilnya selama 14 hari, dan (dari) pengetesan masif akan ketahuan (peta persebaran) sehingga kami bisa lebih mengendalikan (COVID-19),” kata Kang Emil.