Beberapa ciri tanda orang terinfeksi virus corona seperti, Batuk, demam, hingga sesak napas. Namun, tim peneliti di Spanyol menduga ada simtom baru tak biasa yang mungkin juga dialami pasien COVID-19, yakni lesi yang tampak seperti bentol merah di kaki.
Ilmuwan dari Spanish General Council of Official Podiatrist Colleges mengatakan, lesi-lesi tersebut digambarkan mirip dengan cacar air dan sebagian besar dapat dilihat pada kaki pasien COVID-19 dari kelompok anak dan remaja.
“Ini adalah lesi berwarna ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains (peradangan pembuluh darah di jempol kaki) yang biasanya
muncul di sekitar jari kaki dan yang biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas
pada kulit,” kata peneliti Spanish General Council of Official Podiatrist
Colleges dalam pernyataan resmi.
Menurut Profesor Nirmal Kumar, ahli rinologi di Inggris mengatakan, di Korea Selatan, China, dan Italia, misalnya, sekitar satu per tiga pasien COVID-19 dilaporkan kehilangan indera penciuman atau dikenal sebagai anosmia atau hiposmia.
“Di Korea Selatan, di mana telah dilakukan penelitian yang cukup banyak, 30 persen pasien COVID-19 mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan,” ujarnya.
Para ahli di dunia juga menyebutkan hal yang sama, alih-alih mengalami demam, batuk, dan sesak napas, beberapa pasien COVID-19 yang tidak mengalami gejala justru kehilangan indera penciuman dan perasa sebagai tanda awal dari infeksi virus corona.