Sejumlah dosen Korea Utara (Korut) mengungkapkan bahwa ada kasus-kasus virus Corona (COVID-19) terkonfirmasi di negara komunis tersebut sejak akhir Maret. Keterangan ini bertentangan dengan klaim para pejabat Korut yang menyebut tidak ada kasus virus Corona yang terkonfirmasi di negara itu.
Seperti dilaporkan Radio Free Asia (RFA) dan dilansir Reuters, Senin 20 April 2020, dua sumber yang dikutip RFA, satu di Pyongyang dan satu di Provinsi Ryanggang, menyebut bahwa konfirmasi itu disampaikan sejumlah dosen Korut saat berbicara kepada organisasi-organisasi dan kelompok pengawas setempat.
Menurut dua sumber itu, otoritas Korut memberitahu para warganya dalam sejumlah kuliah umum bahwa ada kasus-kasus virus Corona yang terkonfirmasi di negara itu, dengan kasus paling awal terkonfirmasi pada akhir Maret. Jumlah pastinya tidak disebutkan lebih lanjut.
Sebelumnya saat bicara kepada Reuters, seorang diplomat Korut untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Jenewa menyatakan Korut 'sangat hati-hati soal penyebaran (virus Corona)'. "Saya memahami kami tidak memiliki kasus, nol kasus," tegasnya saat itu.