Kegiatan spiritual budaya Niscala, disebut Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bali jadi salah satu faktor rendahnya kasus covid-19 di Bali. Kegiatan spiritual ini kerap dilakukan warga Bali bersama tokoh adat, memohon kepada Tuhan Mahakuasa untuk terhindar dari segala bala bencana, seperti wabah virus corona di Bumi Bali.
Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan rendahnya kasus virus corona di bali salatu faktornya karea warga Bali kerap kali menagadakan kegiatan spiritual.
"Kemudian di sisi lain jangan lupa kita di Bali meyakini dengan berbagai upaya spiritual budaya Niscala yang selalu dan terus kita lakukan para tokoh agama kita tokoh adat kita tidak henti hentinya melakukan upaya spiritual memohon kepada Tuhan yang Mahakuasa dan kekuatan itu kita yakini di Bali untuk segera menghilangkan wabah dari bumi Bali, khususnya dari Bali pun kita mendoakan untuk semua berlalu dan Indonesia dan internasional juga,"kata Rentin saat dihubungi, Kamis 16 April 2020.
Namun selian itu juga menurutnya, yang paling utama adalah karena sikap patuh dan taat warga Bali akan himbauan Soscial Distancing dari pemerintah.
I Made Rentin mengatakan hal itu terjadi karena masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah untuk physical distancing.
"Kesadaran masyarakat bisa dikatakan nomor satu, yang kedua kapasitas para petugas gugus tugas satgas di semua tingkatan kita lihat sudah cukup memadai dan mereka bergerak secara masif melakukan upaya-upaya termasuk berbagai instansi terkait," ujarnya.
Kecilnya angka kasus virus corona di Bali juga sempat menundang pertanyaan kevalidan data yang dibeberkan. Menurut Rentin, data yang disampaiakn seutuhnya benar, real dan apa adanya.
Rentin menegaskan, data yang diterbitkan oleh Gugus Tugas Provinsi Bali merupakan angka asli yang diperoleh secara resmi dari Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Saya mempunyai keyakinan bisa dikatakan 100 persen keyakinan saya bahwa data yang disajikan oleh ketua harian gugus tugas yang di-publish setiap hari itu real adanya, karena kita selalu berpatokan dengan adanya data yang berasal dari instansi yang berkompeten di bidang itu, yaitu Dinas Kesehatan," katanya.
"Jika masyarakat dan media international meragukan akan kepastian data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Bali bisa dibandingkan dengan angka publish yang dikeluarkan oleh gugus tugas Nasional karena memang patokan kami pola kerja gugus tugas di Bali selalu melakukan publish resmi serta mendapatkan penegasan dari pusat kita tidak pernah mendahului," lanjut Rentin.
Adpun update kasus virus corona (Covid-19) di Bali menurut covid19.go.id jumlah pasien positif 124 orang, Jumat 17 April 2020, pukul 16.00 WIB. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh 36 orang dan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 2 jiwa.