Jadi Sorotan Media Asing, Warga Bali Dianggap Kebal Virus Corona

Jadi Sorotan Media Asing, Warga Bali Dianggap Kebal Virus Corona

Dedi Sutiadi
2020-04-17 19:34:14
Jadi Sorotan Media Asing, Warga Bali Dianggap Kebal Virus Corona
Ilustrasi Wisatwan Asing di Bali. (Foto: Istimewa)

Warga Bali kebal virus corona? Kira-kira itu yang ingin disampaikan oleh tulisan berjudul "Bali's mysterious immunity to COVID-19 yang dimuat di sebuah media di yang berbasis di Hongkong, Asia Times pada 14 Maret 2020 lalu. 


Tulisan yang dimuat di media asing tersebut menyoroti Bali dengan kasus virus coroa yang relatif lebih sedikit dibanding beberapa wilah lainnya di Indonesia. Pulau Bali dihuni sekitar 4,2 juta jiwa, dimana di antara angka tersebut merupakan warga negara asing (WNA), namun sejauh ini tidak ada kabar rumah sakit di Bali yang dibanjiri kasus virus corona. 


"Juga tidak ada cerita rumah sakit kebanjiran (pasien), peningkatan tajam dalam kremasi atau bukti anekdotal lainnya bahwa virus corona merajalela di 4,2 juta populasi pulau mayoritas Hindu itu, di antaranya ribuan warga asing," tulis Asia Times.


Mengutip cerita seorang blogger asal Bali Rio Helmi, Asia Times juga menceritakan keheranannya akan kekebalan tubuh warga bali. Diketahui selain kecilnya kasus covid-19, sejauh ini korban meninggal bukanlah warga bali melainkan turis asing alias WNA. 


Padahal, menurut catatan Asia Times, jumlah wisatawan China yang datang ke Bali sempat meningkat pada bulan Januari. Di mana saat itu Wuhan sedang mengalami lockdown karena penularan Corona yang luar biasa. China diyakini sebagai asal virus ini.


"Apa yang membuat situasi Bali begitu membingungkan adalah bahwa jumlah kedatangan wisatawan China ke Bali sebenarnya meningkat sebesar 3% pada bulan Januari, bulan yang sama dengan lockdown Wuhan. Bahkan, mereka masih tiba sampai 5 Februari ketika pihak berwenang akhirnya pindah untuk melarang siapa pun yang berada di China dalam 14 hari sebelumnya," tulis media yang fokus pada isu-isu kawasan Asia itu.  


Namun Asia Times menyebutkan wabah virus corona yang tengah melanda tetap berdampak pada pariwisata Bali. Tulisan tersebut menyebutkan bisnis pariwisata di bali belum pernah terpukul sekeras ini sejak kasus Bom Bali pada tahun 2002. 


"Industri pariwisata Bali belum pernah terpukul sekeras ini sejak pemboman teroris tahun 2002, yang membuat ekonomi lokal hancur berkeping-keping selama dua tahun berikutnya karena para pelancong Australia menjauh berbondong-bondong. Pemboman lainnya pada tahun 2005 membuat lebih sulit lagi," lanjut Asia Times dalam tulisannya.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00