Suku Karo adalah suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar dalam Sumatera Utara. Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Tanah Karo yang terletak di Kabupaten Karo.
Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat Suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas. Suku Karo adalah merupakan suku asli pertama Kota Medan karena Kota Medan didirikan oleh seorang putra Karo yang bernama Guru Patimpus Sembiring Pelawi. Suku Karo pada mulanya tinggal di dataran tinggi Karo yakni Brastagi dan Kabanjahe.
Seiring berjalannya waktu terlihat, ada beberapa petarung-petarung dari Suku Karo bertanding di kancah nasional. Mulai dari Alm Advent Bangun, Theodorus Ginting, Brando Mamana Peranginangin, Hendrik Tarigan, Epraim Ginting, dan Aditya Ginting. Nah, dari beberapa petarung Karo ini ada yang pernah berhasil memegang sabuk kejuaraan, seperti Alm Advent Bangun, Theodorus Ginting, dan Brando Mamana Peranginangin.
Nah, kira-kira apa yang membuat beberapa dari Suku Karo akhir-akhir ini terlihat bertanding di kancah nasional dan ada juga yang berhasil memegang sabuk kejuaraan?
Menurut Ketua Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) wilayah Sumatera Utara (Sumut), Ruben Tarigan, terkait adanya beberapa petarung dari Suku Karo bertanding di kancah nasional karena mereka ingin menjadi atlit bela diri tingkat nasional untuk meningkatkan karier.
“Alasan mereka mau jadi atlet beladiri tingkat nasional, meningkatkan karier,” kata Ruben Tarigan saat diwawancara Correcto.id, Jumat (17/04/2020).
Para petarung ini pun semakin terlihat kiprahnya, ketika salah satu stasiun televisi Nasional turut ikut menggelar kompetisi tarung bebas dan menyiarkannya secara rutin. Beberapa petarung asal Karo pun tampil pula sebagai juara dalam pertandingan-pertandingan tersebut, sehingga kiprah mereka semakin tersorot oleh publik secara luas.
