Seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang dikarantinakan sementara di eks Bandara Polonia Medan atau di Lapangan Udara (Lanud) Soewondo, telah dijemput oleh pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi masing-masing.
Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto mengatakan bahwa per hari ini tidak ada lagi TKI yang berada di karantina sementara Lanud Soewondo. "Hari ini untuk TKI sudah pulang semua," katanya, Rabu 15 April 2020.
Meka menuturkan bahwa pada Selasa 14 April 2020 masih ada 60 TKI yang berada Lanud Soewondo di karantina karena belum dijemput Pemda dan Pemrov asal para TKI itu masing-masing. Namun kini semuanya sudah dijemput.
Ada yang ke Jatim 47 orang, Jabar 1, sisanya Sumut dan Kepri sudah dijemput oleh petugas perwakilan pemda masing-masing," ungkapnya.
Meka menjelaskan bahwa karena sudah tidak ada lagi pahlawan visa itu, maka pihak Lanud Soewondo akan membersihkan seluruh ruangan yang dipergunakan selama proses karantina ini.
"Tempat tidur (velbed) yang digunakan para TKI serta peralatan lain akan disemprot disinfektan. Dijemur guna mencegah penularan corona. Lalu velbed akan dikembalikan ke satuan masing-masing," terangnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa pada Kamis 9 April 2020 lalu, sebanyak 524 TKI yang bekerja di Malaysia dipulangkan oleh pemerintah Malaysia itu menyusul pandemi COVID-19 di negara tersebut.
Para TKI diterbangkan dengan pesawat dalam empat penerbangan yang mendarat di Bandara Kualanamu. Gelombang pertama para TKI di karantina sementara di Deli Serdang. Sementara tiga gelombang sisanya dikarantina di gedung eks Bandara Polonia Medan atau Lanud Soewondo.
Koresponden Medan: Eben Sembiring
