Seorang anak baru gede (ABG) berinisial BP (16) tewas terserempet kereta rel listrik (KRL) saat tawuran di pinggir rel. Menanggapi hal tersebut, PT KAI Daop 1 mengingatkan keselamatan masyarakat dengan tidak beraktivitas di jalur rel.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Mohon masyarakat yang bermukim berdekatan dengan jalur rel, agar selalu mengikuti aturan yang ada, untuk tidak beraktivitas di jalur rel termasuk menjaga anak-anaknya pada saat beraktivitas memastikan tidak bermain di sekitar jalur rel untuk keselamatan dan keamanan bersama," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Kamis 16 April 2020.
Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 15 April 2020. Korban terserempet kereta di daerah Duri, Jakarta Barat relasi kereta Tangerang-Duri. Korban mengalami sejumlah luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
"PKD (petugas keamanan dalam) Stasiun Duri ke lokasi untuk mengamankan perkara dan koordinasi dengan Polsek Tambora dan korban dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Sumber Waras dan korban meninggal dunia dengan luka-luka di kepala dan pelipis sebelah kiri," kata Eva.
Diberitakan sebelumnya, seorang ABG berinisial BP (16) terserempet commuter line saat ikut tawuran di pinggir rel di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu 15 April 2020. Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.