Presiden Jokowi Soroti Ekspor APD Corona, Hingga Instruksikan Poin-poin Terbaru

Presiden Jokowi Soroti Ekspor APD Corona, Hingga Instruksikan Poin-poin Terbaru

adminweb
2020-04-15 21:53:49
Presiden Jokowi Soroti Ekspor APD Corona, Hingga Instruksikan Poin-poin Terbaru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas Optimalisasi Industri Dalam Negeri untuk Penanganan Corona (COVID-19) (Foto:Dok.Istimewa)

Virus corona semakin meningkat bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas Optimalisasi Industri Dalam Negeri untuk Penanganan Corona (COVID-19). Jokowi memberikan sejumlah arahan.


Bahkan tak hanya itu saja rapat terbatas dengan Kabinet Indonesia Maju yang digelar melalui konferensi video kali ini menggunakan aplikasi berbeda untuk kepentingan kerahasiaan.


Tak hanya itu saja bahkan pergantian aplikasi tersebut untuk rapat ini dilakukan berdasarkan masukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).


"Bapak Presiden, perlu kami laporkan, sebelum ratas dimulai, hari ini kita menggunakan aplikasi yang berbeda dengan yang lalu. Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya menggunakan aplikasi yang sama. Maka atas koordinasi dengan BSSN, kita akan memakai aplikasi-aplikasi yang bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapa pun," ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Rabu 15 April 2020.


Selain itu, Jokowi menyoroti ekspor APD hingga masker yang perlu diatur lagi.


Berikut poin-poin instruksi terbaru Jokowi soroti ekspor APD Corona:

Ekspor APD dan Masker Perlu Diatur

Jokowi tidak ingin produksi alat pelindung diri (APD) ataupun masker untuk penanganan virus Corona di dalam negeri diekspor semuanya sehingga kebutuhan dalam negeri kekurangan. Jokowi meminta manajemen ekspor perlu diatur.


"Saya minta beberapa hal, agar diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semuanya diekspor, kita malah nggak dapat. Diatur manajemennya sebaik-baiknya, baik itu APD kita bisa produksi banyak, baik itu berkaitan dengan masker kita bisa produksi banyak, agar ini diatur," ujar Jokowi.


Untuk itu, Jokowi mendorong optimalisasi industri dalam negeri untuk memproduksi alat kesehatan penanganan COVID-19.


"Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita terutama industri dalam negeri kita untuk memproduksi alat-alat kesehatan untuk penanganan COVID-19, baik industri bahan baku obat, farmasi, berkaitan dengan APD, industri masker atau yang berkaitan dengan industri ventilator," kata Jokowi.


Jangan Hambat Izin Produser APD hingga Ventilator

Jokowi menginstruksikan para menteri untuk melihat potensi dan mendorong industri dalam negeri yang mampu memproduksi alat-alat kesehatan.


"Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita. Terutama industri dalam negeri kita untuk memproduksi alat-alat kesehatan untuk penanganan COVID-19, baik industri bahan baku obat, farmasi, fitofarmaka, berkaitan dengan APD, industri masker, atau yang berkaitan dengan industri ventilator," ujar Jokowi.


"Semua kementerian ini jangan sampai ada yang menghambat proses perizinannya, baik urusan APD yang masih butuh standar ini, standar ini. Menjadi kewajiban kita untuk memperbaiki agar standar ini terpenuhi, tapi jangan dipersulit. Tolong dengarkan betul keluhan-keluhan di bawah, sehingga tidak ada namanya perizinan menghambat produksi yang ada," tambahnya.


Beri Intensif UMKM yang Produksi Alat Kesehatan

Pandemi virus Corona membuat kebutuhan alat-alat kesehatan meningkat tajam. Bayangkan, saat ini 213 negara berebut alat mulai dari APD, masker, obat, hingga ventilator.


Tak hanya itu saja bahkan Presiden Jokowi menyambut baik hal itu. Dia menginstruksikan para menterinya untuk memberikan insentif kepada UMKM yang memproduksi alat kesehatan.
"Insentif fiskal tolong diarahkan ke industri-industri UMKM kita yang memproduksi barang-barang ini," seru Jokowi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24