Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan rencana Pilkada 2020 yang awalnya akan dilaksanakan pada September 2020 akan sulit dilaksanakan.
"Berkaitan dengan pilkada, seperti kita ketahui bahwa sepakat bahwa rencana pilkada bulan September itu sepertinya kalau kita melihat tren saat ini agak sulit untuk dilaksanakan," kata Tito dalam rapat virtual dengan Komisi II DPR, Selasa, 14 April 2020.
Menurut Tito, penundaan pilkada akan berdampak pada tahapan puncak yaitu pemungutan suara.
Bahkan Tito juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan skenario pelaksanaan pilkada yang berkaitan dengan situasi penanganan virus Corona di Indonesia.
Dengan begitu, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya Pilkada 2020 akan dilaksanakan. Ia menyerahkan sepenuhnya waktu pelaksanaan pilkada kepada KPU.