Bosan di Rumah? Tambahi Wawasanmu Tentang Jenis Ulos dan Fungsinya Pada Suku Batak

Bosan di Rumah? Tambahi Wawasanmu Tentang Jenis Ulos dan Fungsinya Pada Suku Batak

Ekel Suranta Sembiring
2020-04-14 13:14:02
Bosan di Rumah? Tambahi Wawasanmu Tentang Jenis Ulos dan Fungsinya Pada Suku Batak
Ulos Suku Batak (foto: hitabatak.com)

Kain Ulos telah menjadi bagian kebudayaan masyarakat Batak, sejak zaman dulu hingga detik ini. Salah satu tempat untuk melihat pembuatan kain ulos adalah di Pulau Samosir, yang berada di tengah-tengah Danau Toba, bukan hanya disitu saja kita juga bisa melihat pembuatan ulos di Tomok, Parapat, Balige. 


Ulos memiliki fungsi simbolik untuk berbagai hal dalam segala aspek kehidupan orang Batak. Ulos menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan adat suku Batak.


Mangulosi, adalah salah satu hal yang teramat penting dalam adat Batak. Mangulosi  berarti memberikan ulos. Mangulosi bukan sekadar pemberian hadiah biasa, karena ritual ini mengandung arti yang cukup dalam. Mangulosi melambangkan pemberian restu, curahan kasih sayang, harapan dan kebaikan-kebaikan lainnya.


Dalam ulos Batak sangat banyak jenis jenisnya serta berbeda fungsinya ada ulos untuk meninggal dunia (Duka Cita), untuk pernikahan (Suka Cita) dan lain sebagainya.


Berikut ini akan menjelaskan beberapa jenis ulos yang dikenal dalam adat Batak beserta gambar dan Fungsinya:


1. Ragi Hotang


Ulos Ragi Hotang (foto: tokopedia)

Hotang berarti rotan mempunyai keistemawaan, ulos Ini diberikan kepada sepasang pengantin dimana pas waktu pernikahannnya yang disebut ulos marjabu maksud agar ada ikatan batin terhadap sepasang pengantin. Sangat banyak makna ulos Ragi Hotang ini.


2. Ulos Sibolang

 

Ulos Sibolang (foto: pinterest)

Sibolang Berarti bisa dikatakan sebagai simbol duka cita, ulos nama yang panjang ini digunakan saat duka cita. Digunakan oleh keluarga yang mendapat suatu kemalangan misalnya meninggal dunia maka ulos ini dipergunakan maka hal itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah pihak keluarga yang dekat dari orang yang meninggal. 


Bukan hanya itu ulos Sibolang juga diberikan kepada orang yang sangat berjasa dalam mabolang-bolangi (menghormati) pihak dari orang tua pengantin perempuan untuk mangulosi ayah pihak pengantin laki-laki pada saat pernikahan Adat Batak.


3. Ulos Mangiring


Ulos Mangiring (foto: tokopedia)

Ulos ini mempunyai corak yang saling iring-beriring, ini melambangkan kesuburan dan kesepakatan. Ulos ini diberikan kepada seorang anak pertama yang baru lahir terutama anak pertama yang memiliki tujuan sebagai simbol besarnya keinginan agar si anak kelak diiringi kelahirannya.


Ulos ini juga dapat digunakan untuk parompa (alat gendong) buat si anak baru lahir. Jadi ulos ini sangat penting kepada seorang anak pertama yang baru lahir yang memberikan makna agar si anak kelak dapat membingbing adik adiknya sesuai dengan Tradisi Batak .


4. Ulos Ragi Huting


Ulos Ragi Huting (foto: pertuturan)

Sesuai dengan perkembangan zaman ulos Ragi Huting ini susah untuk ditemukan sudah jarang dipakai oleh orang Batak, jaman dahulu ulos ini digunakan oleh gadis Batak, dengan cara melilitkan pada bagian dada (Hoba-Hoba), tidak hanya pada gadis Batak orang tua juga kadang memakai ulos ini saat bepergian.


5. Ulos Bintang Maratur


Ulos Bintang Maratur (foto: shopee)

Ulos sibolang simbol duka cita dan simbol suka citanya adalah Ulos Bintang Maratur yang digunakan dalam tradisi dan ritual Batak seperti  mangulosi pengantin yang melakukan hajatan. 


Ulos ini menggambarkan jejeran bintang yang teratur yang menunjukkan orang yang patuh, setia, rukun dalam suatu ikatan keluarga. Bukan hanya itu ulos Bintang Maratur juga diberikan kepada pahompu dalam bahasa Batak (cucu) yang mendapat baptisan di sebuah Gereja.


6. Ulos Ragi Hidup


Ulos Ragi Hidup (foto: bukalapak)

Ulos Ragi Hidup yang melambangkan kehidupan dan kebahagiaan terutama dalam keturunan, setiap keluarga panjang umur (saur matua). Ulos Ragi Hidup diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada ibu pengantin lelaki sebagai "Ulos Pargomgom" yang artinya suatu saat agar terikat diberikan kebahagiaan dan diberkati Tuhan Yang Maha Esa (YME) melalui bersama sang menantu anak dari pemberi ulos. Ulos Ragi Hidup ini wajib dimiliki oleh setiap rumah tangga dalam orang Batak.


7. Ulos Pinuncaan


Ulos Pinincuaan (foto: parawisatasumut)

Ulos ini terdiri dari lima bagian yang ditenun secara terpisah yang kemudian disatukan dengan rapi hingga menjadi bentuk satu ulos. Kegunaan ulos ini dipakai dalam berbagai keperluan acara - acara Suka Cita, dalam acara adat ulos ini dipakai atau disandang oleh Raja - Raja Adat. 


Ulos Pinuncaan adalah salah satu ulos yang paling mahal pada masyarakat Batak, ulos ini dapat juga digunakan suka maupun duka dengan mematuhi beberapa ketentuan Adat.


8. Ulos Simarinjam Sisi 


Ulos Simarinjam Sisi (foto: pertuturan)

Biasanya disebut juga Panjolani, ulos ini dipakai dan digunakan buat kain dan juga dilengkapi dengan Ulos Pinunca yang dilarang dengan perlengkapan adat Batak sebagai Panjoloani (Mendahului Di Depan), yang  memakai ulos ini adalah salah satu orang yang berada paling depan pada saat acara pesta.


9. Ulos Lobu-lobu


Ulos Lobu-lobu (foto: pertuturan)

Jenis Ulos ini biasanya dipesan langsung oleh orang yang membutuhkannya, karena ulos ini mempunyai keperluan yang sangat khusus, terutama bagi orang yang sering mendapat kemalangan (Kematian Anak).


10. Ulos Sitolu Tuho


Ulos Sitolu Tuho (foto: tanobatak)

Ulos ini di fungsikan atau di pakai sebagai ikat kepala atau selendang digunakan sebagai pengikat kepala (tali-tali) oleh Gadis Batak.


11. Ulos Suri Ganjang


Ulos Suri Ganjang (foto: bukalapak)

Ulos ini dikenal sebagai ulos gabe-gabe, yang fungsinya sebagai fashion (busana) pemusik Batak. Namun kerap digunakan untuk bahan mangulosi (memberikan ulos kepada Pengantin) oleh pihak parboru (pihak pengantin perempuan) kepada putrinya yang menikah.


Ulos ini juga dipakai sebagai hande-hande (selendang) pada waktu margondang (menari dengan alunan musik Batak) dan juga dipergunakan oleh pihak hula-hula (orang tua dari pihak istri) untuk manggabei (memberikan berkat) kepadapihak borunya(keturunanya) karena itu disebut juga Ulos Gabe-Gabe (Berkat).


12. Ulos Tumtuman


Ulos Tumtuman (foto: belanja.com)

Ulos ini dipakai sebagai tali-tali yang bermotif dan dipakai oleh anak yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah anak pertama dari Hasuhutan (Tuan Rumah).


13. Ulos Tutur-tutur


Ulos Tutur tutur (foto: horasmenjuahjuah.wordpress.com)

Ulos Tutur-tutur dipakai sebagai tali-tali (ikat kepala) dan sebagai Hande-Hande (selendang) yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya (keturunannya).


14. Ulos Antak-antak


Ulos Antak Antak (foto: aiisoiise.blogspot.com)

Ulos ini dipakai sebagai selendang bagi orang tua untuk melayat melihat orang meninggal dunia, selain itu ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililit pada waktu acara manortor (menari).


Nah, banyak ya jenis-jenis ulosnya. Yang pastinya wawasan pengetahuan kamu bertambah setelah baca artikel ini kan?


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30