Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, menegaskan bantuan Kartu Prakerja bisa hangus jika tidak digunakan dalam 30 hari setelah ditetapkan.
Lewat program Kartu Prakerja pemerintah akan memberikan bantuan dana secara intensif pada para peserta yang lolos seleksi sebesar Rp 2,550,000. bantuan Dana tersebut akan diberikan pemerintah pada peserta secara bertahap selama empat bulan.
Namun Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengingatkan bantuan yang bisa didaptakan dari Kartu Prakerja bisa hangus jika dalam 30 hari tidak digunakan. Hal itu terjadi bila dalam 30 hari peserta yang bersangkutan tidak menggunakan dana bantuan tersebut untuk melakukan pelatihan.
"Bantuan pelatihan bisa hangus bila dalam 30 hari setelah ditetapkan, penerima belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama," ujar Airlangga dalam video conference peluncuran Kartu Prakerja, Sabtu 11 April 2020.
Artinya setalah peserta lolos selekasi dan ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja yang telah ditetapkan namun tidak melakukan proses pelatihan kartu akan hangus dan tidak bisa digunakan.
"Artinya setelah dapat notifikasi, penerima dalam 30 hari belum melakukan pelatihan, kartu hangus tidak bisa dilanjutkan lagi," jelas dia.
Seperti diketahui manfaat yang bisa didapat dari program Kartu Prakerja adalah tidak hanya pelatihan peningkatan skill tapi juga bantuan dana. Adapun rinciannya adalah terdiri atas biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif setelah menuntaskan pelatihan Rp 2,4 juta yang akan diberikan Rp 600.000 setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 150.000 (masing-masing Rp 50.000 untuk tiga kali survei).
Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id. Insentif akan disalurkan secara bertahap, peserta dapat mengecek statusnya di dashboard akun masing-masing.