Universitas Johns Hopkins baru saja mencatat kumlah kasus kematian akibat Corona di Amerika Serikat (AS). Hingga Sabtu 11 April 2020 waktu setempat korban tewas mencapai angka 20.000 kasus.
Dilansir AFP, Minggu 12 April 2020 wabah virus Corona telah merenggut nyawa sebanyak 20.071 orang di Amerika Serikat. Sementara jumlah kasus infeksi lebih dari setengah juta.
Dengan demikain, berdasarkan perhitungan tersebut Amerika memimpin sebagai kasus positif Corona tertinggi secara global. Dilaporkan sebanyak 519.453 kasus positif Corona.
Sementara itu, Italia adalah negara yang paling terpukul di Eropa dengan populasi seperlima dari AS. Sebanyak 19.468 kasus kematian akibat Corona di negara tersebut.