Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan awan panas setinggi 400 meter dari puncak pada Jumat, 10 April 2020.
Hal itu dilaporkan oleh petugas pos pantau Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporannya.
“Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 400 meter dari puncak,” kata petugas pos pantau Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporannya.
Bahkan ia juga mengatakan sepanjang pengamatan terjadi 42 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 21 milimeter dan gempa 30-150 detik.
Kemudian gempa hembusan terjadi 22 kali dengan amplitudo 10 milimeter dan lama gempa 35-95 detik.
“Dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20-22 mm, S-P 13-15 detik dan lama gempa 35-46 detik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level II atau waspada kepada Semeru.
Meski begitu, masyarakat tetap dilarang beraktivitas di radius 1 sampai 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah Semeru Jongring Seloko.