Wabah virus corona di Indonesia masih belum mereda. Wabah corona telah menghantam kestabilan banyak sektor, bahakn tidak sedikit usaha yang terpaksa gukung tikar, dan pekerja atau buruh diberhentikan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Melihat kondisi yang semakin berdampak pada perekonomian rakyat, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pun mengambil beberap langkah cepat. salah satunya membagikan bantuan sosial (bansos) paket sembako dan Kartu Pra Kerja kepada sejumla masyarakat yang membutuhkan.
Untuk program atau pembagian kartu pra kejra Jokowi mulai dibuka pendaftaran padahari Kamis, 9 April 2020.
"Kartu Pra Kerja akan dimulai tanggal 9 April ini. Selain itu saya juga telah memerintahkan Menteri Sosial untuk segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk wilayah Jabodetabek," kata Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menterinya, Selasa 7 April
2020.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan menyiapkan Rp 20 triliun untuk 5,6 Juta masyarakat Indonesia. Target pemerintah akan membagikan kepada Masyarakat yang terkena PHK dan pekerja informal yang terdampak covid-19.
"Anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun dan penerima manfaatnya 5,6 juta orang. Terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19," ujarnya.