Angka Kasus Corona Mendekati 2.500, Ini Pernyataan Lengkap Pemerintah Terkait Update Corona

Angka Kasus Corona Mendekati 2.500, Ini Pernyataan Lengkap Pemerintah Terkait Update Corona

Ahmad
2020-04-05 17:41:46
Angka Kasus Corona Mendekati 2.500, Ini Pernyataan Lengkap Pemerintah Terkait Update Corona
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto. Foto: Istimewa

Angka kasus positif virus Corona di Indonesia terus meningkat. Per hari ini, pemerintah mengatakan ada 2.273 kasus.


"Total menjadi 2.273 kasus positif," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan live melalui akun YouTube BNPB, Minggu 5 April 2020.


"Telah bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif," sebut Yuri.


Lalu, Yuri mengatakan, hingga hari ini, total pasien yang meninggal menjadi 198 orang.


"Jumlah yang meninggal bertambah 7 orang, sehingga total 198 orang," kata Achmad Yurianto.


Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 14 orang sehingga total pasien yang sembuh saat ini 164 orang.


"Jumlah kasus yang sembuh meningkat 14 orang sehingga total menjadi 164 orang dinyatakan sembuh," ujar Yuri.


Kemudian, Yuri mengatakan pemerintah akan terus mengkampanyekan agar masyarakat menjalani rekomendasi WHO untuk memakai masker saat berpergian atau keluar rumah dan  menggunakan masker kain.


"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker. Masker bedah, masker N95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain, ini menjadi penting," tutup Yuri.


"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker," tegas Yuri.


Berikut ini pernyataan lengkap juru bicara penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto pada Minggu 5 April 2020:


Saudara-saudara sekalian, selamat sore, pada kesempatan hari ini kami akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit COVID-19.


Yang pertama bahwa kita sampaikan apresiasi kepada keluarga di seluruh tanah air, yang patuh dan disiplin untuk menjalankan pesan tetap di rumah. Kami menyadari bahwa ini akan menjadi suatu proses yang berkepanjangan yang tentunya akan menjadi beban untuk ibu rumah tangga, untuk para kepala rumah tangga, para bapak yang menjadi juru penenang dan mampu memberi penjelasan yang baik kepada anggota keluarganya. Ini yang paling penting. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih sehingga bersama-sama kita bisa saling melindungi agar kemudian tidak ada anggota keluarga kita yang tertular penyakit ini.


Keluarga adalah basis dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Oleh karena itu manfaatkan waktu yang sebaik-baiknya. Untuk dua hal. Berikan suasana gembira di rumah. Manfaatkan waktu untuk tetap menjaga imunitas dengan tetap melaksanakan kegiatan fisik yang bermanfaat. Kemudian kendalikan emosi, sajikan makanan yang sehat dan bergizi. Tentunya kesempatan yang baik untuk berdoa, beribadah bersama keluarga. Dan kemudian waktu yang baik untuk bisa berkomunikasi intens dengan keluarga seluruhnya. Di samping tetap harus aktif, produktif meskipun dari rumah. Oleh karena itu, kuncinya adalah keluarga.


Harapan kita, bahwa semakin banyak keluarga yang sehat kita yakini masyarakat semakin kuat. Saya ingatkan sekali lagi kepada saudara-saudara sekalian, pada bulan-bulan ini secara klasik kita masuk kepada tahapan pancaroba, di mana gambar yang klasik dari episode ini adalah munculnya penyakit demam berdarah. oleh karena itu, bersama keluarga di rumah, mari lakukan pemberantasan sarang nyamuk. Karena kita tahu, bahwa dengan munculnya penyakit demam berdarah ini akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi. Manakala mix, bercampur dengan COVID-19.


Kemudian tetap ikuti berita, ikuti perkembangan dan lakukan edukasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan untuk mendapatkan itu semua, baik melalui portal covid19.co.id atau pun call center 119-117, halo Kemkes di 1500567 maupun di layanan-layanan aplikasi lainnya. Maupun layanan polimedicine lainnya. Sehingga inilah informasi yang benar, sehingga kita tidak terbawa pada kesimpangsiuran berita yang tidak perlu.


Berikutnya yang kedua bahwa per tanggal 5 April ini kami sudah melakukan pemeriksaan di 9712 warga yang dilaksanakan tenaga kesehatan baik dari pusat sampai ke daerah. Dalam rangka menegakkan diagnosa COVID-19. Ini menjadi sesuatu yang penting, karena kita sadari bersama bahwa keadaan kasus positif di tengah masyarakat ini menjadi sumber bagi penularan di masyarakat itu. Oleh karena itu, segera carikan, cari temukan, dan kemudian isolasi. Ini menjadi kunci dalam pelaksanaan pengendalian penyakit ini.


Oleh karena itu, mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker. Masker bedah N95 hanya untuk petugas kesehatan, gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar. Kita tidak tahu bahwa mereka sumber penyebaran penyakit. Oleh karena itu, lindungi diri kita. Semua menggunakan masker. Pada saat keluar rumah terutama. Masker bedah, masker N95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain. Masker kain bisa dicuci. Kami menyarankan penggunaan masker kain tidak lebih 4 jam. Untuk kemudian dicuci, direndam di air sabun, kemudian di cuci.


Ini upaya untuk mencegah terjadi penularan. Karena kita tidak pernah tahu untuk di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi yang menular ke kita. Di samping cuci tangan dengan menggunakan sabun selama minimal 20 detik. Ini menjadi kunci bagi kita untuk kemudian mengendalikan penyakit ini.


Kami prihatin bahwa masih ada tenaga kesehatan, tenaga medis yang masih harus tertular penyakit ini dan menjadi korban. Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat kuat untuk melindungi mereka dengan secara terus menerus mendistribusikan alat perlindungan diri (APD) agar mereka bisa bekerja dengan normal, bekerja dengan nyaman agar tidak ada kekhawatiran terinfeksi ini. Gugus tugas sudah diaktifkan di 21 Provinsi, dan 127 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu daerah-daerah yang lain menyiapkan instrumen hukum dan sdm agar seluruh wilayah/daerah bisa membentuk gugus tugas yang merupakan sarana untuk berkoordinasi secara komprehensif bagi semua sektor bagi pencegahan dan penanganan COVID-19.


Sudah lebih Rp 82,5 miliar dana yang diterima dari donasi semua Warga Negara. Donasi dari seluruh penjuru dunia. Donasi dari semua toleransi yang muncul terhadap kondisi ini. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu berkecil hati karena pemerintah bersama dengan kekuatan yang ada akan memberikan dharma bakti yang sebesar-besarnya dalam rangka melindungi semua warga kita dari ancaman COVID-19.


Oleh karena itu, sekali lagi bahwa kunci penyelesaian masalah ini adalah di tengah-tengah masyarakat. Jaga jarak sosial dalam berkomunikasi. Ini bukan suatu himbauan lagi, tetapi ini sudah menjadi suatu perintah yang mana harus kita laksanakan bersama-sama. Cuci tangan dengan menggunakan sabun. Gunakan masker pada saat keluar rumah. Hilangkan kebiasaan untuk menyentuh wajah, mulut, hidung dan mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum dicuci menggunakan sabun. Oleh karena itu sekali lagi. Masker untuk semua.


Yang terakhir, saudara-saudara sekalian, kami akan melaporkan pencatatan kasus, konfirmasi positif dari COVID-19. Pada hari ini telah bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif. Sehingga total menjadi 2.273. Ada 14 orang yang dinyatakan sembuh, sehingga menjadi 164 orang. Dan masih ada 7 orang yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi 198.


Saudara-saudara sekalian, ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan. Masih ada kasus positif tanpa gejala yang berada di tengah-tengah kita. Masih ada sebagian dari kita yang tidak menyadari bahwa kita rentan tertular, sehingga masih ada yang belum menjaga jarak di dalam berkomunikasi sosial. Masih belum menggunakan masker pada saat di luar rumah. Masih ada yang belum rajin dan disiplin mencuci tangannya dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Ini yang akan menjadi kekuatan kita, kalau kita ingin menghentikan penularan ini.


Oleh karena itu, saudara sekalian, kami yakin seyakin-yakinnya bahwa kita semuanya mengendalikan penyakit ini. Bahwa semuanya bisa memberantas penyakit ini. Bahwa dengan bersama-sama kita bisa menyelesaikan permasalahan COVID-19 ini. Oleh karena itu, mari sekali lagi kami meminta semuanya mulai hari ini gunakan masker. Masker untuk semua. Saling mengingatkan. Manakala ada yang tidak menggunakan masker, ingatkan agar menggunakan masker. Lebih baik berada di rumah. Tunda semua kepentingan untuk meninggalkan rumah. Tunda semua rencana berpergian. Bukan hanya ke kampung, tetapi ke rumah saudara, ke rumah teman, ke rumah lainnya.


Lakukan komunikasi sosial dengan menggunakan jaringan telekomunikasi yang sudah kita miliki. Sadari betul bahwa kita kita harus melindungi siapa pun, termasuk melindungi orang tua kita yang di kampung. Melindungi saudara-saudara kita yang di kampung, dan melindungi siapa pun yang kita kasihi. Oleh karena itu kuncinya adalah disiplin. Kebersamaan untuk mengendalikan penyakit ini adalah penting. Kita bisa menjadi pahlawan untuk melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga kita, melindungi orang tua kita yang memiliki kerentanan lebih tinggi. Melindungi masyarakat yang lain dan melindungi negara ini.


Oleh karena itu mari yakini bisa. Kita mampu. Indonesia pasti bisa. Terima kasih, selamat sore.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30