Tim peneliti Universitas Cranfield tengah membuat perangkat untuk mendeteksi virus corona dengan perangkat berbasis kertas. Perangkat ini akan mendeteksi corona pada limbah masyarakat. Perangkat ini dapat digunakan oleh non-ahli dan harganya terjangkau.
"Perangkat ini murah, harganya kurang dari £1 [US$1.24] dan akan mudah digunakan untuk non-ahli setelah perbaikan lebih lanjut," ujar Insinyur biomedis Universitas Cranfield Zhugen Yang.
Yang mengatakan, perangkat ini dapat mendeteksi apakah di wilayah tersebut ada yang terinfeksi virus corona melalui air limbah masyarakat.
"Dalam kasus infeksi tanpa gejala di masyarakat atau ketika orang tidak yakin apakah mereka terinfeksi atau tidak, deteksi limbah masyarakat real-time melalui perangkat analitik kertas dapat menentukan apakah ada pembawa Covid-19 di suatu daerah untuk memungkinkan penyaringan, karantina, dan pencegahan yang cepat," kata Yang.
Yang juga menjelaskan jika pihaknya akan cepat melakukan uji coba yang dilakukan kepada pabrik pengelolah air limbah.
"Jika Covid-19 dapat dipantau di sebuah komunitas pada tahap awal melalui WBE, intervensi yang efektif dapat dilakukan sedini mungkin untuk membatasi pergerakan populasi lokal itu, meminimalkan penyebaran patogen, dan ancaman terhadap kesehatan masyarakat," ujar Yang.