Apa Hubungan Berjemur dengan Pencegahan Virus Corona, Ini Penjelasannya

Apa Hubungan Berjemur dengan Pencegahan Virus Corona, Ini Penjelasannya

adminweb
2020-04-03 10:00:00
Apa Hubungan Berjemur dengan Pencegahan Virus Corona, Ini Penjelasannya
Foto Istimewa

Virus corona atau Covid-19 mengharuskan anda bekerja di rumah, hingga membatasi diri dalam interaksi sosial serta terus berada di dalam rumah. Bahkan, orang-orang rela berjemur di bawah sinar matahari agar membantu tubuh mencegah virus corona.

Sebagian orang menganggap berjemur yang lebih baik, dilakukan pada pukul 10.00 hingga 15.00 siang. Akan tetapi, bukankah sinar UV dikatakan paling baik justru di pagi hari? Mana yang benar?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Jonathan R. Subekti, SpKK dari Klinik Bamed menjelaskan segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk berjemur. Akan tetapi sebetulnya, efektivitas kaitan antara berjemur dan membunuh virus belum ada penelitiannya.

“Berdasarkan sepengetahuan saya, belum ada penelitiannya bahwa berjemur bisa membunuh virus. Karena sangat tergantung dari durasi dan intensitas matahari,” jelasnya, Kamis 2 April 2020.

Berdasarkan penelitian, tak masalah jika berjemur di waktu pagi hari ataupun siang hari. Namun, yang perlu diperhatikan adalah durasinya.

“Dua-duanyanya tidak salah (pagi atau siang). Hanya durasinya saja yang harus benar,” ucapnya.

Pukul 7-10 pagi karena intensitas UV-nya rendah harus lebih lama yaitu sekitar 1 jam. Sedangkan di atas jam 10 karena intensitas UV-nya tinggi, cukup 15 menit saja.

“Disesuaikan saja sesuai kebutuhan dan kemampuan bangun pagi,” katanya.

Baik bayi hingga lansia, dianjurkan untuk berjemur, namun durasinya berbeda-beda.

“Tentu saja bayi dan lansia membutuhkan durasi berjemur yang lebih pendek, karena struktur kulitnya berbeda dengan orang dewasa muda,” jelasnya.

Selama ini belum ada penelitian yang mengatakan jika berjemur di bawah sinar matahari dapat membunuh virus, lalu apa hubungannya dengan pencegahan virus corona?

Diketahui, sistem imun tubuh yang bagus akan lebih kuat menangkal virus-virus dari luar, termasuk virus corona.

Menurut para ahli sistem imun dapat meningkat jika berjemur di bawah sinar matahari. Sebab, vitamin D meningkat jika terkena sinar matahari.

“Kita semua tahu sinar matahari menyediakan vitamin D, yang diduga berdampak pada kekebalan, antara lainnya itu,” ujar Profesor Gerard Ahern, yang memimpin penelitian di Universitas Georgetown di Washington DC.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00