Jalani social distancing, Politikus senior Amien Rais
nge-vlog dengan cucu. Menurut Amien Rais, virus corona layaknya tentara Allah
yang menjewer manusia. Apa maksudnya?
"Saya kira ini sama saja. Corona ini tentara Allah yang
tidak kelihatan, tidak bisa ditembak dengan bazoka, tidak bisa diapa-apakan.
Tapi sekarang sudah lebih banyak yang meninggal 30 ribu, di Italia lebih banyak
dari China, bahkan Amerika juga hampir 2.000 kalau nggak salah, dll," ujar
Amien Rais menjawab pertanyaan cucunya soal Corona di Al-Qur'an dan hikmahnya.
Amien Rais mengatakan hal tersebut saat nge-vlog bersama
cucunya, Sofie, Rabu 1 April 2020. Amien Rais juga mengunggah vlog tersebut ke akun instaam pribadinya @amienraisofficial.
Menurut Amien Rais adanya wabah virus corona ini merupakan
teguran bagi manusia dari Allah agar selalu mengingat Allah dan kembali ke
nilai agama.
"Itu ya, Cucuku, kalau saya melihat ini teguran,
jeweran dari Allah kepada manusia modern yang tidak lagi mengindahkan
nilai-nilai agama. Sekarang ada LGBT, ada same sex marriage, perempuan sama
perempuan itu nggak masuk akal. Dalam dunia binatang kan tidak ada, ayam jago
dengan jago, domba jantan dengan jantan, karena itu dihentakkan dengan corona
ini," ucap Amien.
Amien Rais juga mengatakan pada cucunya jika Allah menegur
manusia dengan kejadian-kejadian alam dan juga menunjukkan kekuasan Allah yang
tidak bisa dilawan oleh manusia.
"Mbah Amien percaya bahwa sejak dulu, thousands years
ago, Allah menjewer hamba-hamba-Nya biasanya dengan kejadian alam. Jadi
dihentak, dibuat syok bahwa kamu manusia tidak bisa apa-apa, di atas kamu ada
alam yang bisa mengingatkan kamu supaya kamu tidak sombong, tidak kemudian
berpikir hanya dunia ini dll," ujar Amien.
Amien juga mengutip surat Ar-Rum ayat 41 tentang kerusakan alam
akibat ulah manusia.
"Ayat dalam surat Ar-Rum ayat 41, jadi telah muncul
kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan manusia yang merusak bumi.
Kemudian itu nanti akan menyebabkan Allah memberikan teguran musibah, supaya
manusia kembali ke jalan yang benar," tuturnya.
Amien menceritakan kesehariannya yang membaca buku,
berolahraga, dan mengaji saat menjalani social distancing.
"Paling tidak sehari tiga juz hampir pasti, kalau ada
tamu paling lima juz, ada kegiatan di luar jadwal, atau temen-temen akrab
datang ya sehingga tidak mungkin 10 juz, tapi kalau tidak ada tamu, 10 juz
insyaallah. Selama social distancing ini beberapa kalilah 10 juz," ungkap
Amien Rais.