Dalam upaya menanggulangi dampak
ekonomi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Presiden Joko Widodo menyiapkan
anggaran sebesar Rp 25 triliun untuk persediaan logistik dan sembako. Hal itu
disampaikan Jokowi dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video,
Selasa 31 Maret 2020.
"Antisipasi kebutuhan pokok,
pemerintah mencadangankan Rp 25 triliun untuk pemenuhan kebutuhan pokok serta
operasi pasar dan logistik," kata Jokowi.
Pemerintah juga membuat kebijakan
lain dengan menambah jumlah penerima program kesejahteraan, meringankan
pembayaran kredit hingga mnggratiskan tarif listrik.
Pemerintah membebaskan tarif listrik
bagi pelanggan 450 VA yang jumlahnya 24 juta pelanggan. Selain itu, memberikan diskon
50 persen kepada pelanggan 900 VA yang jumlahnya 7 juta pelanggan. Masing-masing
jangka waktunya selama tiga bulan.
"Pelanggan akan digratiskan
selama tiga bulan ke depan, yaitu untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020,"
kata Jokowi dalam video conference dari Istana Bogor, Selasa 31 Maret 2020.
"Artinya, hanya membayar
separuh untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020," sambung Jokowi.