Jumlah kasus virus Corona di wilayah Iran melebihi 41 ribu kasus, sedangkan jumlah korban meninggal melampaui 2.700 orang.
Dilansir AFP, Selasa 31 Maret 2020, dengan jumlah kasus dan korban meninggal terus bertambah, Presiden Hassan Rouhani dituduh gagal mengambil langkah cepat oleh sejumlah rival politiknya.
Tuduhan muncul setelah Komisi Anti-virus Corona Iran merilis laporan kajian terbaru yang menyebut negara itu mungkin akan berjuang menghadapi pandemi virus Corona setidaknya hingga awal musim panas.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengumumkan 3.186 kasus baru dalam sehari. Total jumlah kasus virus Corona di Iran sejauh ini mencapai 41.495 kasus.
Jahanpour juga melaporkan sebanyak 117 kematian dalam 24 jam terakhir, sehingga total jumlah korban meninggal kini mencapai 2.757 orang.
Jahanpour juga mengatakan jumlah pasien virus Corona yang sembuh di Iran bertambah menjadi 13.911 orang.
Iran menjadi salah satu negara yang terkena dampak parah akibat pandemi virus Corona. Sejak kasus pertama dilaporkan pada 19 Februari lalu, otoritas Iran masih berjuang mengatasi virus yang menyebar dengan cepat ini.