Italia menjadi negara yang paling parag dilanda virus corona di dunia. Sebab, lebih dari 10.000 warganya meninggal dunia gegara Corona meskipun telah lockdown selama 16 hari.
Dilansir kantor berita AFP pada Minggu 29 maret 2020 kematian baru sebanyak 889 kasus yang dilaporkan oleh Dinas Perlindungan Sipil terjadi sehari setelah negara yang berpenduduk 60 juta itu mencatat 969 kematian pada hari Jumat 27 Maret 2020, jumlah korban nasional tertinggi sejak virus COVID-19 muncul akhir tahun lalu.
Italia sekarang tampaknya akan memperpanjang penutupan bisnisnya yang melemahkan ekonomi dan larangan pertemuan publik melewati batas waktu 3 April.
Untuk itu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan kepada warganya untuk siap menghabiskan lebih banyak waktu terkurung di rumah.
"Jika seseorang masuk akal, seseorang tidak dapat membayangkan kembali dengan cepat ke kehidupan normal," kata Conte.
Dilain tempat, sebanyak 35.408 orang positif coeona di Iran dan 2.517 meninggal dunia.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan pada Sabtu 28 Maret 2020 ini bahwa, sebanyak 3.076 kasus baru telah terkonfirmasi dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian sejauh ini sudah 35.408 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di negeri itu.
"Kondisi 3.026 dari mereka yang dirawat di rumah sakit saat ini kritis," ujarnya seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu 29 Maret 2020, seraya menambahkan bahwa 11.679 pasien telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.