Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan kemarin Arab Saudi baru saja digegerkan dengan masuknya dua rudal yang hendak menghantam kota Riyadh. Dia mengatakan sebelum rudal itu masuk ke Riyadh, Angkatan Udara Arab Saudi berhasil menghadang dua rudal itu.
"Pada tanggal 28 Maret 2020, Angkatan Udara Arab Saudi berhasil menghadang dan menghancurkan dua rudal balistik yang mengarah ke kota Riyadh," ujar Agus kepada wartawan, Minggu 29 Maret 2020.
"Menurut Jubir pasukan Koalisi pimpinan Arab Saudi, Kolonel Turki Al Maliki, kedua rudal tersebut diluncurkan dari kota Sa'dah berjarak 1000 km dan Sanaa Yaman ke arah kawasan padat penduduk dan objek-objek sipil di Riyadh," imbuhnya.
Warga Riyadh, Agus mengatakan sempat mendengar suara ledakan keras yang disusul bunyi sirene darurat beberapa titik.
"Dua warga mengalami luka ringan terkena pecahan-pecahan rudal yang jatuh dari udara," katanya.
Rudal juga diarahkan ke kota Jazan. Rudal itu juga berhasil dihancurkan. Agus juga memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan ini.
"Satu rudal yang diarahkan ke kota Jazan, juga berhasil dihadang dan dihancurkan pasukan koalisi. Jubir Koalisi, Kolonel Turki Al Maliki menyatakan serangan rudal mencerminkan ancaman nyata yang diarahkan tidak saja ke Arab Saudi, penduduknya, para ekspatriat tetapi juga terhadap persatuan dan solidaritas internasional, khususnya ketika tengah dalam kesulitan besar menghadapi pandemi virus Corona," jelasnya.