Bupati Sabu Raijua, Nik Rihi Heke bersama Pimpinan Instansi/Dinas di lingkup Pemkab Sabu Raijua bersepakat pemotongan anggaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini bertujuan untuk membantu penanganan penyebaran Covid-19 di Sabu Raijua.
“Kami rapat bersama tim gugus dan semua pimpinan Instansi/Dinas di lingkup Pemkab Sabu Raijua. Kami sepakat untuk memangkas anggaran yang tidak urgen untuk mengatasi pencegahan penyebaran Covi -19 ini. Saat ini tiap insntasi sementara mengatur rasionalisasi anggaran itu,” ungkap Bupati Sabu Raijua, Nik Rihi Heke pada Sabtu, 28 Maret 2020.
Nik mengatakan, anggaran yang tidak terlalu penting juga akan ikut dipotong. Termasuk biaya untuk diklat dan penataran yang tidak terlalu penting untuk saat ini.
“Jadi saya sudah perintahkan untuk rasionalisasi biaya perjalanan dinas para pejabat dan ASN. Ini untuk kepentingan kemanusiaan. Selain itu biaya –biaya yang tidak terlalu urgen juga dipotong untuk membantu mengatasi pencegahan Virus Corona/ Covid-19 ,” kata Nik.
“Termasuk biaya untuk diklat atau penataran –penataran yang tidak terlalu penting juga saya minta dipangkas untuk masalah kemanusiaan ini terkait wabah Covid-19 ini ,” jelasnya.
Bupati itu menjelaskan jika masalah kemanusian itu harus lebih diutamakan.
“Jadi masalah kemanusiaan yang harus kami utamakan. Selamatkan warga Sabu Raijua dulu agar bisa terhindar dari serangan wabah ini. Biaya lain –lain yang tidak terlalu urgen dan mendesak, saya minta dipending, ditunda dulu,” ujar Bupati itu.