Jakarta menjadi wilayah dengan tingkat kasus virus corona tertinggi di Indonesia. Jakarta darurat virus corona karena semua warga berpotensi terpapar virus bernama resmi covid-19 ini. Atas hal itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga Jakarta tetap tinggal di Jakarta, tidak melaksanakan mudik tahun ini guna mencegah penularan lebih luas.
"Salah satu hal yang kami bahas tadi adalah kami meminta untuk seluruh warga Jakarta untuk tidak meninggalkan Jakarta ke luar khususnya ke kampung halaman. Pesan ini sesungguhnya sudah disampaikan berkali-kali," kata Anies dalam konferensi pers seperti ditayangkan akun YouTube Pemprov DKI, Sabtu 28 Maret 2020.
Anies meminta agar warga Jakarta tetap berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota untuk sementara waktu. Anies juga meinghimbau agar warga tetap berada di dalam rumah, kecuali terpaksa keluar demi membeli kebutuhan makan dan perluan pokok lainnya
"Kita ingin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah jangan berpergian, kecuali untuk kegiatan yang esensial terkait dengan kebutuhan pokok kesehatan, tapi di luar itu kami minta untuk tetap tinggal di rumah," ucap Anies.
Anies menjelaskan imbauan tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. Menurut Anies, warga Jakarta yang tidak pulang kampung tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bapak ibu saudara sekalian sehat dan bila membutuhkan pelayanan kesehatan kami bisa memberikan bantuan karena bagaimana pun juga fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta meskipun terbatas dibandingkan jumlah kasus yang harus dihadapi tapi relatif lebih tersedia" ujar Anies.