Merujuk pada New York Times, mengabarkan Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak hingga Kamis 26 Maret 2020 waktu setempat.
Pada Jumat 27 Maret 2020 AFP melaporkan data kasus terinfeksi covid-19 di AS sebanyak 81, 321 kasus. Berdsarkan data AS terctat sebagai negara dengan kasus virus corona tertinggi melampaui Tiongkok dan Italia.
Jiak merujuk data penghitungan AFP kasus di Tionkok dan Italia pada Kamis 26 Maret 2020 menunjukan 80,539 kasus di Italia dan 81, 285 kasus di Tiongkok.
Data tersebut diperkuat dengan data yang dikeluarkan Johns Hopkins University yang mencatat 82.404 kasus virus corona di AS. Bahkan dikabarkan rumah sakit di Amerika sudah mulai kewalahan menangani pasien postif corona. Johns Hopkins University juga menctat setidaknya ada sekitar 1.178 orang meninggal dunia di Ameriak disebabkan virus corona atau covid-19.
Berbeda dengan data-data di atas, Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit menular AS menctat menctata kasus virus corobna di AS masih di bawah Tiongkok dan Italia. Hingga Kamis 26 Maret 2020 waktu setempat, tercatat 68.440 kasus positif Corona.
Menurut penghitungan AFP setidaknya lebih dari setengah juta kasus dinyatakan positif terinfeksi virus Corona secara global. Covid-19 jugatelah menyebar ke 182 negara di seluruh dunia.
Setidaknya 501.556 kasus positif Corona di 182 negara per Kamis (26/3) waktu Prancis. Menurut perhitungan AFP dan angka resmi dari WHO sebanyak 22.920 laporan
Jumlah infeksi aktual diyakini lebih tinggi. Hal itu dibuktikan karena banyak negara hanya menguji kasus parah atau pasien yang memerlukan rawat inap.