Rumah Sakit Darurat Corona Wisma
Atlet terus merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah. Hingga Jumat 27 Maret
2020, sebanyak 274 pasien telah dirawat di RSD Wisma Atlet.
"Jumlah: 274 orang (162 pria
dan 112 wanita)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan
(Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada wartawan melalui pesan
singkat, Jumat 27 Maret 2020.
Yudo mengatakan, sebanyak 28
pasien positif Covid-19 dirawat di RS tersebut.
"Positif COVID-19 ada 28
orang, kategori PDP (pasien dalam pengawasan) ada 208 orang dan ODP (orang
dalam pemantauan) ada 38 orang," sebutnya.
Diketahui, sejak 23 Maret 2020 RS
ini tengah beroperasi hingga saat ini.
Pasien yang dirawat di RS Darurat
Wisma Atlet hanyalah pasien dengan kategori ringan sampai sedang. Sedangkan pasien
dalam kategori berat akan langsung drujuk ke RS yang sudah terdaftar.
"Wisma atlet ini RS ini memang dibangun diRumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet terus merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah. Hingga Jumat 27 Maret 2020, sebanyak 274 pasien telah dirawat di RSD Wisma Atlet.
"Jumlah: 274 orang (162 pria dan 112 wanita)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat 27 Maret 2020.
Yudo mengatakan, sebanyak 28 pasien positif Covid-19 dirawat di RS tersebut.
"Positif COVID-19 ada 28 orang, kategori PDP (pasien dalam pengawasan) ada 208 orang dan ODP (orang dalam pemantauan) ada 38 orang," sebutnya.
Diketahui, sejak 23 Maret 2020 RS ini telah beroperasi hingga saat ini.
Pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet hanyalah pasien dengan kategori ringan sampai sedang. Sedangkan pasien dalam kategori berat akan langsung drujuk ke RS yang sudah terdaftar.
"Wisma atlet ini RS ini memang dibangun didirikan untuk menangani khusus yang terkena COVID-19 yang kategori tingkat ringan sampai maksimal sedang, bagaimana kondisinya berat? Maka ini akan dirujuk ke RS RS rujukan, apakah RSPI SS atau RS Persahabatan," kata Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, saat konferensi pers secara online, Kamis 26 Maret 2020.dirikan untuk menangani khusus yang terkena COVID-19 yang
kategori tingkat ringan sampai maksimal sedang, bagaimana kondisinya berat?
Maka ini akan dirujuk ke RS RS rujukan, apakah RSPI SS atau RS
Persahabatan," kata Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, saat konferensi
pers secara online, Kamis 26 Maret 2020.