Pemerintah baru saja memperbarui data kasus akibat virus Corona (COVID-19). Hingga hari ini tercatat kasus positif Corona bertambah menjadi 790, 31 orang dinyatakan sembuh, dan 58 orang lainnya meninggal.
"Total kasus positif 790, ini angka kumulasi," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB di YouTube, Rabu 25 Maret 2020.
Data ini dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Dengan jumlah kasus itu, berarti ada penambahan 105 kasus positif Corona dari data sebelumnya.
"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 105 kasus," sebut Yuri.
Disaat yang sama, Yurianto mengatakan physical distancing harus dilakukan di dalam dan luar rumah. Dia mengingatkan pembatasan kontak fisik perlu dilakukan untuk mencegah penularan lewat percikan ludah.
"Pertama, harus dilaksanakan pembatasan kontak fisik dalam komunikasi sehari-hari. Bukan hanya di luar, tapi di dalam rumah juga harus kita lakukan. Mengapa penting, karena penyakit ini menular. Menular dari orang yang sakit ke yang sehat melalui percikan ludah yang kecil-kecil yang disebut droplet," kata Yuri.
"Pada saat yang sakit batuk, saat bersin, maupun berbicara, percikan langsung yang mengenai orang sehat inilah yang berpotensi menimbulkan penyakit. Ini jadi sangat penting, karena kondisi saat ini gambaran orang sakit tidak selalu didominasi sakit berat, tampak kelihatan sakit," ucap dia.
Terkait jarak aman physical distancing, Yuri mengatakan sekitar 1,5 meter.
"Inilah harusnya kita jaga jarak, baik di dalam maupun luar rumah, setidaknya 1,5 meter. Ini jadi kunci," ujar dia.