Federasi Serikat Guru Indonesia
(FSGI) mengatakan anggaran ujian nasional 2020 yang saat ini ditiadakan bisa dialokasikan
untuk menangani penanggulangan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Diketahui jumlah
anggaran tersebut sangat besar yakni mencapai ratusan miliar.
Ujian nasional 2020 untuk tingkat
SD, SMP dan SMA sederajat ditiadakan oleh pemerintah pusat dkarenakan semakin
merebaknya virus corona di Indonesia.
"Dengan ditiadakannya UN
2020, maka alokasi anggarannya bisa dialihkan untuk membantu penanganan
penyebaran Covid-19," ujar Wakil Sekjen FSGI Satriwan Salim lewat keterangan
tertulis, Selasa 24 Maret 2020.
Pengalokasian dana ujian nasional
untuk penanganan kasus virus corona di Indonesia menurut Satriwan sangat tepat
dibandingkan dialokasikan untuk kepentingan lain.
Di lain kesempatan, Komisioner
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menilai langkah
pemerintah yang meniadakan UN 2020 sangat tepat. Sehingga anggaran UN 2020 dapat
dialokasikan untuk perlindungan sekolah dari virus corona.
Diketahui Presiden Joko Widodo
memutuskan meniadakan UN 2020 akibat virus corona.
"Presiden Joko Widodo
memutuskan meniadakan UN Tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN
dihapus mulai tahun 2021," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman
melalui keterangan tertulis, Selasa 24 Maret 2020.