Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengumumkan satu lagi warganya yang meninggal dunia setelah masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona atau covid-19.
Hal itu disampaikan langsung Plt Wali Kota Medan Akhyat Nasution saat membagikan masker ke masyarakat.
Dengan begitu sampai hari ini telah dua orang warga Medan yang berstatus PDP meninggal dunia, salah satu di antaranya sebelumnya dinyatakan positif corona.
"Saya dapat informasi ada satu lagi yang meninggal di Medan. Pagi ini juga langsung dikebumikan," ujar Akhyar, Senin 23 Maret 2020.
Meski begitu, Akhyar tak menjelaskan detail tempat perawatan pasien meninggal suspect corona berinisial AG tersebut.
Sebelumnya, pasien pertama yang meninggal yakni seorang dokter pada Selasa 18 Maret 2020. Korban awalnya kategori PDP dan dinyatakan positif beberapa hari setelah kematiannya.
Dalam hal ini Akhyar tidak henti-hentinya, berpesan kepada seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Karena hal tersebut adalah bagian atau upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
"Kita minta semua siapapun tanpa kecuali, mari sama-sama kita putus penyebaran covid-19 ayo sama-sama kita putus jangan lakukan kontak antar sesama manusia kurangi kerumuman," jelasnya.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan bahwa pasar tradisional yang ada di Kota Medan masih buka seperti biasa.
"Pasar tetap operasional, karena itu jantung kehidupan, kalau tidak, distribusi makanan terputus," terangnya.
Untuk diketahui, data jumlah PDP corona di Sumut hingga Minggu, 22 Maret 2020, pukul 17.00 WIB, sebanyak 48 orang, ODP 496 orang, positif corona 2 orang.
Koresponden Medan: Alphandi Pinem
Editor: Ahmad Mikail